Menerapkan Demokrasi Melalui Media Sosial sebagai Teknologi Modern

- 30 Mei 2023, 20:54 WIB
ilusrasi menjaga kesehatan mental, salah satunya dengan mengurangi menggunakan sosial media
ilusrasi menjaga kesehatan mental, salah satunya dengan mengurangi menggunakan sosial media /Pixabay/gerald

Berita Sleman - Era Digital masa kini telah mengubah seluruh kehidupan manusia di dunia. Perkembangan teknologi ini telah membawa perubahan yang besar, dimulai adanya jaringan internet.

Jaringan internet salah satunya, yaitu media sosial yang membantu kehidupan manusia dengan dalam mencari informasi dan berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus keluar rumah.

Baca Juga: Dampak Media Sosial pada Perilaku Negatif Remaja: Menjaga Kesehatan Mental dan Kebijakan Penggunaan

Media sosial di internet ini seperti Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok, dsb. Banyak masyarakat terutama generasi muda menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan orang lain karena mudah, praktis, serta tanpa dibatasi oleh waktu dan ruang. Selain itu, media sosial menjadi sarana untuk bebas berpendapat.

Kebebasan berpendapat merupakan aspek terpenting dalam sebuah negara demokrasi untuk melihat bagaimana kualitas demokrasi di negara tersebut. Setiap warga negara memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya mengenai ide atau gagasan positif untuk membangun negara mengenai isu sosial maupun politik.

Selain itu, untuk mengontrol jalannya pemerintah agar kebijakan tidak bertentangan dengan konstitusi dan jelas untuk rakyat. Kebebasan berpendapat ini salah satu hak asasi manusia yang dijamin dan dilindungi oleh konstitusi. Pasal 28E ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengemukakan bahwa “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.” Pada kenyataanya kebebasan bersuara belum, sepenuhnya bebas.

Pada Masa orde baru dulu berekspresi dan bersuara merupakan hal ditakuti oleh masyarakat. Pada masa sekarang juga masih banyak orang takut menyuarakan pendapatnya karena alasan ancaman kekuatan dari kekuasaan dan uang. Akan tetapi, sebagian orang juga mulai berani berpendapat terutama generasi muda. Kebebasan berpendapat ini dapat disalurkan melalui diskusi, publikasi media surat kabar, film, pamflet bahkan melalui media sosial.

Media sosial ini menjadi platform digital yang bisa digunakan untuk implementasi demokrasi, yaitu sebagai wadah berekspresi dan berpendapat untuk mengkritisi kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan konstitusi. Media sosial ini dapat sebagai sarana menyuarakan pendapat paling efektif selain melalui turun langsung seperti demo. Jadi dapat berpendapat sebebas mungkin, tetapi dengan bukti yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan.
 

Baru-baru ini media sosial telah ramai mengenai kritikan Provinsi Lampung oleh salah satu pemuda yang sedang mengemban pendidikan di Australia, yaitu Bima. Bima mengkritisi pemerintahan Provinsi Lampung melalui konten di Tiktoknya @awbimaxreborn dengan judul “Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-Maju.”

Dalam konten tersebut, Bima menyuarakan keresehannya selama tinggal di lampung, tetapi tidak ada perubahan mengenai infrastruktur, sistem pendidikan, tata kelola yang lemah, hingga tidak stabilnya harga pada sektor pertanian. Setelah video tersebar luaskan dan viral mendapatkan perhatian dari seluruh masyarakat Indonesia terutama masyarakat dari Provinsi Lampung yang merasakan hal tersebut.

Namun, Bima dan orang tuanya mendapatkan ancaman dari penjabat Lampung karena kritikannya. Akan tetapi, suara bima ini mendapat dukungan dan perlindungan oleh masyarakat Indonesia hingga terdengar oleh Presiden Republik Indonesia.

Dari cerita Bima diatas dapat membuka jalan untuk mengajak generasi muda untuk ikut berani bersuara. Dampak dari konten Bima ini banyak para pemuda muncul melalui media sosial untuk mengusut pemerintah yang bertentang dengan konstitusi yang merugikan seluruh masyarakat. Berpendapat apapun boleh, tetapi harus didukung oleh fakta, bukti valid, dan bertanggung jawab.***

Editor: Nidaul Fauziah

Sumber: Republika.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x