BERITA SLEMAN - PSS Sleman sebagai bagian dari insan sepakbola tanah air turut berbelasungkawa atas kejadian 1 Oktober kemarin di yang menewaskan ratusan Aremania di Stadion Kanjuruhan Malang.
Pada laga lanjutan BRI Liga 1 tersebut, mempertemukan antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya. Di akhir laga terjadi kericuhan yang menyebabkan polisi melepasakan tembakan gas air mata.
Sampai saat ini sudah ada 6 orang tersangka dari kejadian Kanjuruhan, dan penyidikan polisi terus berkembang untuk bisa menemukan siapa dalang dibalik peristiwa tersebut.
Manajemen PSS Sleman sendiri memberikan 6 poin tanggapan terhadapat peristiwa tersebut yang dikutip dari laman resmi official website PSS Sleman. Adapun pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:
1. PSS Sleman mendukung investigasi yang dilakukan oleh TGIPF atau Tim Gabungan Pencari Fakta yang dibentuk oleh pemerintah.
Hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban tersangka terhadap tragedi Kanjuruhan, dan PSS Sleman akan menghormati keputusan pemerintah.
2. Melakukan mitigasi bencana apapun utamanya saat berlangsungnya pertandingan sepakbola baik di dalam maupun di luar stadion.
Selalu melakukan koordinasi yang lebih baik dan intens dengan operator liga, panitia pelaksana, kemanan, dan juga suporter.