Network
BERITA SLEMAN - Berbisnis sebagai event organizer dapat menjadi alternatif bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.
Rutinitas diskusi virtual yang semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir memudahkan pengembangan bisnis di kategori ini.
Perangkat kerja yang dibutuhkan juga cenderung sederhana dan terjangkau di kalangan mahasiswa.
Adapun beberapa tips yang bisa diikuti bagi mahasiswa yang ingin berbisnis sebagai event
organizer adalah sebagai berikut.
Baca Juga: 3 Aktivitas yang Perlu Mahasiswa Ikuti Selama Perkuliahan
1. Menguasai Event Management
Pelaku usaha event organizer harus memiliki pengetahuan tentang event management yang
baik.
Langkah dasarnya dimulai dengan mengetahui cara memperhitungkan biaya dan menangani operasional untuk kegiatan.
Dalam praktiknya, pelaku usaha akan mengembangkan kemampuan lanjutan untuk menyesuaikan harga yang sedang tren.
Baca Juga: 3 Hal Penting Dalam Menyusun CV Untuk Lamaran Kerja
2. Membangun Jejaring
Event organizer juga harus membangun hubungan dengan berbagai pihak, mulai dari
pemasok, agen hiburan, hingga pihak yang dapat diandalkan membantu kegiatan.
Selau upayakan berhubungan dan menjalin jaringan agar nilai tambah dari bisnis terus
tumbuh bermanfaat bagi pelaku usaha dikemudian hari.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Ada Dalam Resume Untuk Lamaran Kerja
3. Promosi yang Tepat
Setiap layanan event organizer harus melakukan promosi yang tepat bagi bisninya.
Fokus pada promosi yang bisa menjangkau calon klien dengan menggunakan media sosial
atau website untuk mempromosikan jasa.
Gunakan platform media sosial sebagai alat untuk membuat konten menarik bagi para klien
dan juga follower.
Baca Juga: 4 Alasan Perkuliahan di Jabodetabek Menjadi Pilihan Terbaik
4. Tetap Berinovasi
Salah satu kunci utama sukses untuk menjadi bisnis event organizer adalah dengan
berinovasi.
Selalu coba berinovasi dengan memberikan sentuhan yang berbeda, bukan hanya menawarkan layanan yang sama terus-menerus. ***
