BeritaSleman.com, Jakarta - Indonesia harus menelan kekecewaan setelah gagal meraih gelar juara Sudirman Cup pada Turnamen tahunan yang digelar di kota Xiamen, Tiongkok.
Tim bulu tangkis Indonesia yang diharapkan menjadi pesaing kuat harus puas dengan posisi runner-up setelah mengalami kekalahan dalam pertandingan final melawan tim Malaysia.
Pertandingan final Sudirman Cup, yang dianggap sebagai piala dunia bulu tangkis, berlangsung di Xiamen Sports Centre. Tim Indonesia yang dipimpin oleh kaptennya, Tontowi Ahmad dan Greysia Polii, tidak mampu mengatasi tekanan dari tim Malaysia yang tampil sangat solid.
Baca Juga: Update Piala Dunia 2022: Ulasan Negara Peserta Grup A dan Potensi Pemuncak Klasemen
Pertandingan dimulai dengan pertandingan ganda putra antara pasangan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon, melawan pasangan Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik. Meskipun pertandingan berlangsung sengit, Kevin/Marcus harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia dan kalah dalam dua set langsung.
Selanjutnya, giliran tunggal putri tunggal Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhadapan dengan wakil Malaysia, Soniia Cheah. Pertandingan ini juga berjalan sangat ketat, tetapi Gregoria tidak mampu mengendalikan permainannya dengan baik dan akhirnya kalah dalam tiga set.
Di partai ganda campuran, Tontowi Ahmad dan Greysia Polii berusaha keras untuk mengembalikan semangat tim Indonesia. Namun, pasangan Malaysia, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying, tampil sangat dominan dan mengendalikan jalannya pertandingan. Tontowi/Greysia harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia dalam dua set langsung.
Kekalahan dalam tiga pertandingan pertama membuat Indonesia terjepit dalam posisi yang sulit. Hanya ada satu harapan tersisa, yaitu tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting. Namun, Anthony harus menghadapi lawan tangguh, Lee Zii Jia, yang merupakan salah satu pemain terbaik Malaysia saat ini.
Pertandingan terakhir berlangsung sangat seru dan mendebarkan. Anthony menunjukkan permainan yang luar biasa, tetapi Lee tidak kalah tajam. Setelah melalui pertarungan ketat dalam tiga set, Anthony harus mengakui keunggulan Lee dan menyerahkan kemenangan kepada tim Malaysia.
Meskipun tim Indonesia harus menghadapi kegagalan dalam merebut gelar juara Sudirman Cup, mereka tetap diakui atas upaya dan dedikasi yang telah mereka tunjukkan. Pada turnamen ini, tim Indonesia berhasil mengalahkan beberapa tim bulu tangkis terbaik dunia, termasuk China dan Denmark, sehingga meraih posisi runner-up merupakan prestasi yang patut diapresiasi.
Pelatih kepala tim Indonesia, menyatakan, "Meskipun hasil akhirnya tidak sesuai harapan, kita harus tetap bangga dengan perjuangan tim kita.