Bansos BPNT Berupa Ayam Hidup, Warga Pagelaran Cianjur Jawa Barat Geger!

26 Januari 2021, 13:58 WIB
Geger! Bansos BPNT Ayam Hidup di Pagelaran Cianjur, Ada Ayam yang Mati. /Instagram.com/@kemensosri

BERITA SLEMAN - Bantuan sosial (bansos) yang saat ini diterima warga Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bis dibilang agak aneh karena wujudnya berupa ayam hidup, bukan daging ayam bersih. Ayam hidup ini merupakan bagian dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Warga rupanya sama sekali tidak antusias denga antuan berwujd ayam hidup ini karena mereka merasa dirugikan.

Menurut warga, aka lebih baik jika ayam yang diberikan merupakan ayam yang bentukanya sudah bersih dan murni hanya daging. Hal ini karena daging ayam bersih tidak lagi ada bulu dan jeroannya. Berbeda dengan ayam hidup yang jika ditimbang beratnya merupakan campuran dari daging dan jeroan.

Tak ada yang tahu persis mengapa bansos kali ini berbeda dengan sebelumnya yang menggunakan ayam yang sudah disembelih, bahkan sudah dibersihkan.

Bansos berupa ayam hidup ini merupakan fenomena baru di Kecamatan Pagelaran tersebut. Bukan hanya satu atau dua desa saja yang menerima bansos ayam hidup ini, melainkan seluruh desa dalam satu kecamatan Pagelaran tersebut menerima bansos ayam berupa ayam hidup.

Baca Juga: Elsa Tuai Karma, Kebusukannya Dibongkar Nino, Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 26 Januari 2021

Warga pun lantas merasa dirugikan dengan perubahan ini. Pasalnya, bantuan berupa daging ayam (bukan ayam hidup) lebih menguntungkan. Hal ini karena daging ayam yang diberikan beberapa waktu lalu murni berupa daging sehingga ketika ditimbang beratnya bersih berupa daging tanpa unsur bulu maupun jeroan.

Sebagai informasi, bantuan tersebut dipasok oleh supplier ke e-Waroeng. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan bantuan senilai Rp200.000 melalui kartu khusus yang hanya diberikan kepada KPM.

Bantuan senilai Rp200.000 ini kemudian ditukarkan dalam bentuk sembako di jaringan layanan yang bernama e-Waroeng. Ada beberapa komoditas yang bisa diambil oleh masyarakat yang berhak menerimanya atau yang menjadi bagian dari KPM.

Baca Juga: Elsa Panik karena Nino Mulai Temukan Jejak Pembunuh Roy, Sinopsis Ikatan Cinta 26 Januari 2021

Masyarakat menyangkan karena ayam hidup ini ada yang mati ketika sudah dibawa pulang ke rumah.

"Warga tidak tahu alasannya apa. Daging ayam yang diberikan bukan daging ayam sebagaimana mestinya, tetapi ayam hidup. Biasanya tinggal mengolanya saja, sekarang harus mengurusi ayam hidup," kata salah seorang warga yang tak mau namanya disebutkan.

"Bahkan, ada yang mati juga ayamnya saat belum sempat disembelih," katanya lagi.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini Selasa 26 Januari 2021, Jangan Lewatkan Indonesia Giveaway Episode 83

Petugas yang membagikan bansos tersebut juga tidak tahu alasan digunakannya ayam hidup, bukan daging murni.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Cianjur Surya, mengatakan bahwa ia juga baru mendengar hal tersebut dan berjanji akan melakukan pengecekan.

"Segera akan saya cek, "katanya.***

Editor: Adestu Arianto

Tags

Terkini

Terpopuler