Sebelum Mulai Investasi, Kenali Perbedaan Berbagai Jenis Investasi yang Ada

22 Juli 2022, 15:15 WIB
Ilustrasi jenis investasi. /PIXABAY/nattanan23

BERITA SLEMAN - Derasnya arus informasi membuat masyarakat mulai tergerak untuk melakukan investasi.

Masyarakat mulai menyadari pentingnya berinvestasi dalam berbagai instrumen yang tersedia saat ini.

Selain itu, investasi juga dinilai sebagai sebuah jalan untuk mengamankan aset masa depan.

Sebelum mulai berinvestasi, yuk kenali dulu beberapa perbedaan dasar antara berbagai jenis investasi, terutama saham dengan investasi lainnya.

Dilansir Berita Sleman dari PUSTAKA.CO.ID dengan judul "Investasi: Perbedaan Saham dan Jenis Investasi Lainnya".

1. Perbedaan Bentuk

Saham merupakan dokumen yang menunjukkan bahwa seseorang telah memperoleh sebagian kepemilikan usaha tertentu.

Investasi memiliki banyak bentuk, termasuk di dalamnya saham. Selain saham, terdapat juga reksadana, obligasi, dan berbagai bentuk lain.

Selain bentuk-bentuk tersebut, investasi juga dapat berupa benda-benda nyata seperti emas, tanah, rumah dan apartemen.

Baca Juga: Penduduk Lokal Akan Dilibatkan dalam Pembangunan IKN

2. Perbedaan Keterlibatan dan Pengelolaan

Pemilik saham tidak harus terlibat dalam mengelola dana yang disimpan melalui perusahaan investasi.

Sebab perusahaan pengelola investasi (MMI) bertanggung jawab atas segala hal yang berhubungan dengan saham tersebut.

Investasi dalam bentuk emas, real estate dan jenis lain umumnya bisa terlibat langsung dalam pengelolaan.

3. Perbedaan Jangka Waktu

Setiap jenis investasi mempunyai jangka waktu berbeda. Kepemilikan saham dapat dibatasi waktu tertentu, misalnya 3 sampai 5 tahun.

Namun secara umum imbal hasil dari investasi saham umumnya akan tetap diterima selama investor memiliki porsi usaha dalam bisnis terkait.

Oleh karena itu, saham termasuk ke dalam investasi dengan jangka waktu yang tergolong panjang.

Sementara beberapa investasi lain memiliki jangka waktu yang bervariasi. Salah satu contoh investasi dengan durasi pendek adalah obligasi.

Seorang investor juga dapat mengatur sendiri durasi berinvestasinya. Hal tersebut dapat diterapkan pada investasi real estate, emas, dan bentuk serupa lainnya.

Investasi jenis tersebut dapat disimpan dan menyesuaikan kebutuhan investor.

Baca Juga: Kontrak Kim Garam Berakhir, LE SSERAFIM Beraktivitas dengan Lima Member

4. Perbedaan Manfaat dan Resiko

Manfaat dan resiko berinvestasi ditentukan berdasarkan jenisnya. Dalam praktiknya, saham dikenal sebagai bentuk investasi dengan keuntungan dan resiko yang relatif tinggi.

Nilai keuntungan tersebut dapat mengalami fluktuasi naik-turun karena banyak faktor. Beberapa faktor umum yang berpengaruh antara lain pendapatan perusahaan dan kondisi pasar modal.

Berinvestasi emas dan real estate memiliki resiko penurunan nilai yang kecil. Namun secara bersamaan pilihan investasi tersebut juga meningkat secara bertahap dalam besaran yang minim.

5. Perbedaan Dampak Inflasi

Dalam investasi, nilai saham sangat rentan terhadap inflasi. Apabila inflasi meningkat maka harga saham akan turun, sebaliknya harga saham akan naik ketika inflasi rendah.

Meningkatnya inflasi diikuti menurunnya harga saham akan membuat nilai keuntungan bagi investor menurun.

Sebaliknya, menurunnya inflasi dengan harga saham yang ikut meningkat, akan membuat nilai keuntungan relatif tinggi bagi investor.

Namun, dalam investasi jenis lain seperti emas, real estate, dan sejenisnya naik-turun inflasi tidak mempengaruhi nilainya.

Nah, itulah perbedaan antara investasi saham dan jenis investasi lainnya.

Memastikan dan mempertimbangkan jenis akan mempermudah dalam menentukan pilihan investasi terbaik bagi investor. ***(Alisa Rachmawati/pustaka.co.id)

Editor: Nidaul Fauziah

Sumber: PUSTAKA.CO.ID

Tags

Terkini

Terpopuler