Dukung Ukrania, Uni Eropa Bakal Latih 15.000 Tentara dan Beri 500 Juta Euro untuk Persenjataan

- 18 Oktober 2022, 10:34 WIB
Uni Eropa akan dukung Ukrania dengan latih 15.000 tentara dan memberi anggararan dana untuk persenjataan/instagram @cancherossomos
Uni Eropa akan dukung Ukrania dengan latih 15.000 tentara dan memberi anggararan dana untuk persenjataan/instagram @cancherossomos /

BERITA SLEMAN - Uni Eropa akan mendukung Ukrania dengan memberikan bantuan militer dan sejumlah dana untuk persenjataan. 

Berdasarkan laporan pada 17 Oktober 2022, Uni Eropa melancarkan misi melatih 15.000 tentara Ukrania. 

Selain itu, Uni Eropa akan memberikan 500 juta Euro atau setara dengan Rp7,5 triliun yang digunakan untuk kepentingan persenjataan. 

Baca Juga: TTG Nusantara XXIII Bakal Digelar di Cirebon, Dihadiri 1.136 Peserta Seluruh Indonesia

Para diplomat menyampaikan bahwa pelatihan tentara Ukrania akan dilakukan mulai bulan depan. 

Dilansir dari portal Pikiran Rakyat dengan judul,"Berbagai Bentuk Dukungan Uni Eropa untuk Ukraina di Tengah Perang, 15.000 Tentara Bakal Terima Pelatihan" Jajaran menteri luar negeri dari 27 negara anggotanya diperkirakan akan hadir dan menandatangani keputusan pada pertemuan di Luksemburg.

"Ini yang pertama besar bagi UE. Kami belum pernah melakukan misi pelatihan sebesar itu,” kata seorang diplomat Eropa.

Baca Juga: Jadi Ajang Promosi Destinasi Wisata di Sleman, Tour de Merapi 2022 Diikuti 550 Peserta

Setelah hampir digempur perang dalam kurun waktu delapan bulan, pasukan Ukraina dinilai membuat kemajuan di medan perang dan pendukung barat Kyiv ingin memastikan bahwa pasukannya memiliki kapasitas untuk terus berperang.

Beberapa negara Uni Eropa, salah satunya Jerman dan Prancis juga sudah memberi bantuan dengan melatih Ukraina untuk menggunakan sistem artileri modern, peluncur rudal dan pertahanan udara yang mereka kirimkan ke Kyiv.

Namun, UE tertinggal dalam memberikan pelatihan skala besar untuk membantu militer Ukraina dalam menghadapi pasukan Rusia.

Baca Juga: BIGHIT MUSIC Umumkan Jin BTS akan Berangkat Wajib Militer Usai Rilis Single Solo

Pasalnya, bantuan dari pihak Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris telah diwujudkan dengan melatih ribuan tentara.

London juga memiliki tujuan untuk melatih 10.000 tentara dalam tahun ini dan sedang gencar mencari pasukan baru sebanyak lebih dari dua kali lipat pada tahun depan.

Rincian akhir dari pelatihan Eropa masih dibahas. Namun, seorang pejabat mengatakan rencana awal untuk memberikan pelatihan dasar kepada 12.000 tentara dan instruksi khusus untuk 2.800 lainnya.

Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Siap Bertanding di Denmark Open 2022

Negara tetangga Ukraina, Polandia, akan menjadi pusat utama dalam misi tersebut.

"Ini adalah jalan keluar bagi Ukraina dan jalan kembali," kata seorang diplomat Eropa.

Jerman juga akan siap menjadi pos pementasan utama untuk pelatihan.

Program yang saat ini sudah berjalan oleh masing-masing negara anggota akan dilanjutkan dan dapat dimasukkan ke dalam misi UE nanti.***(Puput Akad Ningtyas Pratiwi/Pikiran Rakyat)

Editor: Nidaul Fauziah

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x