Sterilisasi pada Kucing yang Harus Diketahui dan Beberapa Manfaatnya

27 Mei 2023, 07:58 WIB
4 Mitos dan Fakta tentang Kucing /

Berita Sleman - Sterilisasi adalah tindakan operasi pengambilan organ reproduksi pada hewan jantan atau betina. Sterilisasi pada hewan jantan disebut dengan kastrasi yaitu pengambilan testis.

Sedangkan, sterilisasi pada hewan betina dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu ovariektomi, histerektomi, dan ovariohisterektomi.

Ovariektomi adalah proses sterilisasi pada hewan betina yang dilakukan dengan cara mengambil bagian ovarium tempat produksi sel telur dan hormon.

Baca Juga: 4 Cara Mengembangkan Apresiasi Diri Untuk Karyawan Untuk Hidup Lebih Positif

Histerektomi proses sterilisasi pada hewan betina yang dilakukan dengan mengambil bagian rahim. Ovariohisterektomi adalah proses sterilisasi pada hewan betina yang dilakukan dengan mengambil ovarium dan rahim.

Sterilisasi juga memiliki sejumlah manfaat penting, yaitu:

1. Mencegah populasi kucing yang tidak terkendali

Satu pasangan kucing dapat menghasilkan banyak keturunan dalam waktu singkat. Sayangnya, banyak kucing liar atau kucing rumah yang tidak dikawinkan secara bertanggung jawab menghasilkan keturunan yang tidak diinginkan. Dengan sterilisasi, populasi kucing yang tidak terkendali dapat dikendalikan, mengurangi jumlah kucing yang terlantar atau hidup dalam kondisi yang tidak layak.

2. Mencegah masalah kesehatan pada kucing betina

Kucing betina yang tidak disterilkan berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan reproduksi. Mereka dapat mengalami infeksi rahim, tumor ovarium, atau kanker payudara. Sterilisasi pada kucing betina mengurangi risiko ini secara signifikan, menjaga kesehatan dan umur panjang mereka.

3. Mengurangi risiko kanker pada kucing jantan

Kucing jantan yang tidak disterilkan rentan terhadap kanker prostat dan testis. Sterilisasi mengurangi kemungkinan terjadinya kanker ini, sehingga meningkatkan harapan hidup kucing dan mengurangi penderitaan yang mungkin mereka alami.

4. Mengurangi perilaku tidak diinginkan

Sterilisasi dapat membantu mengurangi atau menghilangkan perilaku tidak diinginkan pada kucing. Kucing jantan yang tidak disterilkan cenderung memiliki kecenderungan untuk bertarung, berkeliaran jauh dari rumah, dan menyemprotkan urine mereka sebagai tanda dominasi. Sterilisasi dapat mengurangi kecenderungan ini, membuat kucing lebih tenang, kurang agresif, dan lebih cenderung tinggal di dalam rumah.

5. Mengurangi stress pada kucing

Kucing yang tidak disterilkan cenderung mengalami stres dan kegelisahan karena dorongan reproduksi yang kuat. Dengan menghilangkan kebutuhan untuk berkembang biak, sterilisasi membantu mengurangi stres pada kucing, membuat mereka lebih tenang, lebih bahagia, dan lebih mudah dikelola.

6. Mengurangi risiko cedera

Kucing yang tidak disterilkan cenderung mencari pasangan, yang dapat menyebabkan mereka berpindah tempat jauh dari rumah dan berisiko terluka dalam kegiatan di luar ruangan. Mereka dapat terjebak dalam perangkap, terluka dalam pertempuran dengan kucing lain.

Editor: Nidaul Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler