Tata Cara Memandikan Jenazah Sesuai Syariat Islam

16 Agustus 2022, 21:05 WIB
Illustrasi jenazah/ dok.pikiran rakyat /wartasasando.pikiran-rakyat.com/Nur Aliem Halvaima

BERITA SLEMAN - Kehidupan dunia yang hanya sementara, mengharuskan kita untuk bersiap-siap menghadapi kehidupan yang sesungguhnya yaitu akhirat.

Semua makhluk yang bernafas tentunya akan merasakan yang namanya kematian, sesuai dengan firman Allah Swt pada Quran Surat  Al-Ankabut ayat 57, yang artinya:

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan."

Baca Juga: 5 Amalan yang dapat Dilakukan pada Bulan Muharram

Ada empat hal yang harus segera dilakukan oleh umat muslimin ketika harus mengurus jenazah, yaitu memandikan, mengafani, menyalatkan, dan menguburkan jenazah.

Jenazah umat muslim yang meninggal dunia wajib hukumnya untuk dimandikan, kecuali seseorang yang mati syahid (mati dalam membela agama islam).

Dalam hadistnya Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh H.R. Bukhari mengatakan yang artinya “Dari Jabir, sesungguhnya Nabi Muhammad Saw, telah memerintahkan terhadap orang-orang yang gugur dalam perang Uhud supaya dikuburkan dengan darah mereka, tidak dimandikan dan dishalatkan”. (H.R. Bukhari).

Baca Juga: 3 Keistimewaan Bulan Muharram: Bulannya Para Nabi

Memandikan jenazah sekurang-kurangnya adalah dengan mengalirkan air ke seluruh tubuhnya. Adapun tata cara dalam memandikan jenazah yaitu:

1. Jenazah ditempatkan di tempat yang aman, yaitu terlindung dari terik matahari, hujan, dan ditempat yang terhindar dari pandangan orang banyak. Jika dimandikan diluar ruangan ditutupi dengan Hijab yang tidak tembus pandang.

2. Jenazah seharusnya diletakan ditempat yang lebih tinggi, artinya tidak diletakan di lantai. Agar air bebas mengalir dan tidak menggenangi jenazah.

Baca Juga: Puasa Tasu'a dan Asyura, Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram

3. Tubuh Jenazah yang akan dimandikan hendaknya ditutupi terlebih dahulu dengan sarung, atau kain, agar mudah memandikannya dan auratnya tetap tertutup.

4. Hendaknya jenazah dimandikan dengan menggunakan air dingin.

5. Membersihkan sisa-sisa kotoran dan najis yang masih menempel pada tubuh jenazah, baik bagian luar dan bagian dalam.

Baca Juga: Doa dan Niat Sholat Istikharah Untuk Mendapat Petunjuk Dalam Mengambil Keputusan Penting

6. Tubuh jenazah diangkat dengan posisi agak didudukkan. Kemudian, perut jenazah diurut perlahan untuk mengeluarkan sisa-sisa kotoran.

7. Kuku kaki, kuku tangan dan jari-jari juga harus dibersihkan agar kotorannya keluar, begitu pula dengan kotoran yang ada di mulut atau gigi harus dibersihkan.

8. Siramkan air secara perlahan dan menyeluruh dari ujung rambut, sampai ujung kaki.

Baca Juga: Pencurian Coklat di Alfamart Berakhir Damai: Ibu M Memiliki Kebiasan Unik

9. Setelah semua bagian tubuh jenazah tersiram oleh air, kemudian tubuh jenazah disabuni dan disiram kembali hingga bersih.

10. Terakhir jenazah diwudhukan dan disiram air yang diberi kapur barus dan bunga-bunga yang baunya harum.

Hal lain yang hendaknya diperhatikan saat akan memandikan jenazah adalah ketika jenazahnya seorang Laki-laki maka yang memandikannya pun harus laki-laki juga, tidak diperbolehkan perempuan, begitupun sebaliknya, kecuali mahramnya.***

Editor: Nidaul Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler