Network
BERITA SLEMAN - Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang mendapat keistimewaan dari Allah SWT.
Berbagai kejadian besar dalam sejarah para Nabi terjadi pada bulan Muharram.
Selain itu, Allah juga akan melipatgandakan pahala amal yang kita lakukan pada bulan Muharram ini.
Baca Juga: Puasa Tasu'a dan Asyura, Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram
Berikut ini Berita Sleman rangkum amalan apa saja yang bisa dilakukan pada bulan Muharram:
1. Menjalin Silaturahmi
Kita sebagai umat muslim sudah selayaknya menjalin tali persaudaraan dengan rekan sejawat, kerabat dan saudara dengan selalu menjalin silaturahmi.
Baik di lingkungan pekerjaan dan lingkungan tempat kita tinggal.
Baca Juga: 3 Keistimewaan Bulan Muharram: Bulannya Para Nabi
Landasan untuk tetap menjalin silaturahmi ada pada firman Allah SWT pada QS. An Nisa ayat 1 yang artinya:
"Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu. (QS. An Nisa Ayat 1).
Selain itu, kewajiban menjaga silaturahmi juga dibahas dalam Surat An Nisa ayat 36.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 akan Segera Dihelat di Qatar Tahun Ini: Simak Jadwal Laga Perdananya
Dalam surat ini dijelaskan bahwa perintah silaturahmi diperintahkan berdampingan dengan sujud kepada Allah.
2. Berpuasa
Selain menjalin silaturahmi, pada bulan Muharram ini kita dianjurkan untuk dapat melaksanakan puasa sunnah pada tanggal 10 Muharram yang sering disebut dengan puasa Asyura.
Puasa sunnah pada bulan Muharram atau puasa Asyura sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Baca Juga: Selain Melatih Motorik Halus Anak, Lego juga Bisa Melatih Kerja Sama Tim. Simak Manfaat Lainnya
Hal itu merujuk pada hadis riwayat Muslim yang bersumber dari Abu Hurairah.
Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa puasa Muharram termasuk puasa yang dianjurkan setelah puasa Ramadhan.
Dari Abu Hurairah RA bahwa, Rasulullah SAW bersabda, "Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara sholat paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam," (HR. Muslim).
Baca Juga: Cara Mudah Menghindari Penipuan Online: Periksa Nomor Tujuan sebelum Transaksi
3. Bersedekah
Adapun amalan yang ketiga yang dapat kita lakukan pada bulan Muharram adalah dengan bersedekah kepada orang terdekat yang membutuhkan.
Sedekah kepada orang membutuhahkan di sekitar kita akan jauh lebih berharga bagi para tetangga kita yang membutuhkan. Allah SWT berfirman pada QS. Al Hadiid 18, yang artinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak," (QS. Al hadid: 18).
Baca Juga: Ingin Kualitas Live Streaming Berkualitas? Lengkapi dengan Alat-Alat Ini
Sudah selayaknya kita sebagai umat islam ikut meringankan dengan cara bersedekah.
Bersedekah sendiri tidak mengenal waktu, jangan menunggu kaya baru mau bersedekah.
Bersedekahlah meski dalam keadaan susah.
Baca Juga: Waspada! Insomnia Akut Bisa Menyebabkan Penurunan Kinerja Kerja, Simak Gejalanya
4. Shalat Sunnah
Dibulan yang sangat mulia ini kita seharusnya kita menambah amalan-amalan sunnah kita, bukan semata-mata berharap karena pahalanya akan dilipatgandakan, melainkan sebagai rasa pembiasaan terhadap kita untuk senantiasa menambah ketaatan kepada Allah SWT.
Adapun shalat sunnah yang dapat kita lakukan diantaranya adalah, shalat sunnah Dhuha seperti halnya hadis Nabi Muhammad SAW, yang artinya:
"Barangsiapa yang shalat dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka diselamatkan di hari itu."
Baca Juga: Memulai Usaha Sablon Rumahan dengan Barang Sederhana: Pemutih Pakaian, Pasta Gigi, dan Kuas
Selain daripada keutamaan melaksanakan shalat Dhuha, keutamaan lainnya adalah dibukanya pintu rezeki dari berbagai arah, karena ada doa khusus untuk shalat Dhuha.
5. Berdzikir, Shalawat dan berdoa.
Amalan yang terakhir yang dapat membaca lakukan adalah dengan berdzikir bersholawat dan berdoa, berdzikir artinya mengingat Allah sWT dengan menggunakan dan merenung atas ciptaannya.
Tak hanya itu berdzikir dapat diartikan sebagai bentuk renungan terhadap dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan, karena dengan berdzikir mengingat kebesaran dan keagungan Allah SWT, akan membuat hati kita damai dan tentram.
Baca Juga: Bullying Anak Semakin Marak, Lakukan Beberapa Langkah Ini saat Anak Dibully
Seperti yang tertulis pada firman Allah Swt pada Quran Surah 13 ayat 28:
Artinya: "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."
Berdzikir juga dapat diartikan merenung atas apa yang telah Allah Ciptakan seperti halnya hadist Nabi mengatakan “Tafakkaru fi khalqillah wala tafakkaru fi dzatillah, fatahliku."
Baca Juga: Lakukan Kebiasaan Rutin Ini untuk Mencegah Kanker Payudara
Yang artinya “Berpkirlah/merenunglah kalian atas ciptaan Allah, dan jangan sesekali kalian merenungkan atas dzat Allah. Maka hal itu hanya akan mengundang kecelakan.
Yang terakhir adalah berdoa, ada doa khusus yang dapat kita panjatkan pada bulan Muharram ini.
Kita dianjurkan untuk senantiasa berdoa karena doa merupakan senjatanya orang mukmin seperti hadis Nabi yang artinya, “Doa adalah senjatanya orang-orang Mukmin”.
Maka dengan adanya keistimewaan dan peristiwa yang terjadi pada bulan Muharram ini dapat meningkatkan ibadah dan ketakwaan kita terhadap Allah SWT.***
