Timnas Indonesia U-16 Hajar Singapura 9-0, Bima Sakti : Tidak Boleh Euforia Terlalu Besar

Di laga kedua ini, Bima Sakti melakukan rotasi pemain, Habil dan Sutan Zaky diistirahatkan.

“Ada beberapa pemain yang memang kita istirahatkan seperti Habil, Sutan Zaky karena saat pertandingan pertama mereka bekerja keras dan sedikit agak problem dengan cedera, maka diistirahatkan,” ungkapnya.

Tim pelatih kerap menyampaikan pesan sebelum pertandingan kepada para pemain untuk jangan cepat puas dan jangan sombong.

“Saya pikir ini pembelajaran untuk pemain, kami sebagai tim pelatih sudah mengedukasi mereka, beri ilmu agar mereka bukan hanya mendapatkan ilmu bola saja, tapi juga di luar lapangan. Itu sangat penting agar mereka. Kami edukasi mereka agar jangan cepat puas, jangan cepat sombong. Itu yang selalu kami sampaikan ke mereka sebelum pertandingan,” tegasnya.

Bima Sakti mengatakan walau menang telak menghadapi Singapura untuk jangan cepat puas dan euforia yang terlalu berlebihan.

Baca Juga: Halo, Leo! Simak Karakter dan Sifat Leo: Si Overthinker yang Loyal

“Artinya walau kita menang besar kita tak bisa cepat puas. Tidak boleh euforia terlalu besar. Kami berharap masyarakat pencinta sepak bola juga jangan terlalu memuji terlalu besar, karena tim ini masih banyak kekurangan. Harus banyak belajar lagi. Dan yang terpenting adalah berproses dengan baik. Untuk pertandingan Sabtu nanti kita harus lebih waspada karena Vietnam tim bagus. Semoga pemain-pemain bisa cepat dalam pemulihan. Kami memiliki dua hari masa recovery.”

Muhammad Nabil Asyura mengungkap rasa harunya berhasil mencetak hattrick di laga ini.

“Perasaan saya senang terharu rasanya. Pertandingan lawan Singapura, saya rasa mereka cukup bagus dan kami harus tetap semangat terus,”ungkapnya.

Laga selanjutnya, Timnas Indonesia U-16 akan berhadapan dengan Vietnam U-16 di laga penentu untuk lolos ke Semifinal Piala AFF U-16 2022.