BERITA SLEMAN - Membeli rumah pertama memang menjadi impian banyak orang.
Beberapa keluarga bahkan tidak sabar untuk memenuhi rencana tersebut.
Dalam prosesnya, seringkali keluarga membeli lahan dengan harga murah atau properti di
kategori subsidi.
Meski tidak salah, namun terdapat banyak pertimbangan yang harus dilibatkan saat
pembelian hunian pertama.
Berikut rangkuman BERITA SLEMAN tentang beberapa faktor penting dalam pembelian
rumah pertama.
Baca Juga: 5 Tips Mendapatkan Rumah Murah Untuk Keluarga: Langkah Strategis Beli Hunian Pertama
Utamakan Konsep Rumah Tumbuh
Saat membeli atau membangun rumah pertama, utamakan untuk mengusung konsep rumah
tumbuh. Hal ini cocok diterapkan pada rencana pembangunan bertahap.
Rumah tumbuh memungkinkan penghematan biaya dalam rencana pembangunan lanjutan.
Baca Juga: 6 Pertimbangan Biaya Dalam Membeli Rumah
Beberapa pertimbangan rumah tumbuh yang umum adalah dengan membuat pondasi yang
lebih dalam dan kokoh.
Selain itu, tinggi langit-langit juga diberikan ruang ekstra untuk memudahkan rencana
pembangunan vertikal.
Dengan konsep ini, rumah dapat dibangun dengan mengutamakan fungsi dasar terlebih
dulu dan merencanakan pengembangan berikutnya sesuai dengan ketersediaan dana.
Baca Juga: 5 Alternatif Strategis Mengumpulkan Biaya Pernikahan
Pertimbangkan Potensi Pengembangan
Pilih lokasi rumah atau lahan yang sesuai dengan rencana tata kota dan proyek
pemerintahan.
Hindari lahan yang dalam jangka panjang berpotensi digunakan sebagai fasilitas industri. Hal tersebut dapat berpengaruh pada kenyamanan dan nilai jual lahan.
Baca Juga: 6 Tips Menghemat Biaya Undangan Pernikahan
Periksa Akses Fasilitas Umum
Tidak hanya harga jual, pembelian juga harus mempertimbangkan akses pada fasilitas
umum.
Lokasi yang kurang strategis justru berpotensi melahirkan biaya ekstra untuk akses fasilitas
seperti internet, pasar, rumah sakit, dan lainnya.
Baca Juga: 10 Item yang Harus Dipersiapkan Dalam Resepsi Pernikahan
Periksa Kondisi Keamanan Lingkungan
Hindari membangun atau membeli rumah yang memiliki riwayat lingkungan bermasalah
seperti konflik warga serta sengket lahan.
Hal tersebut tentu akan menjadi tantangan serius bagi pemilik rumah di masa depan. ***