Beberapa nominasi di dunia film yang sempat ia dapatkan, yaitu nominasi Piala Citra sebagai artis terbaik 1988 dalam film Istana Kecantikan, nominasi Piala Citra sebagai pemeran pembantu 1989 dalam film Pacar Ketinggalan Kereta, nominasi Piala Citra sebagai aktris terbaik 1990 dalam film Dua dari Tiga Laki-Laki, dan nominasi Piala Citra sebagai aktris terbaik 1992 dalam film Catatan Si Emon.
Total film yang dibintangi Nurul Arifin, kurang lebih berjumlah 30 film. Pada tahun 1990an, ia mulai tergerak untuk terjun ke dunia aktivisme. Nurul Arifin terlibat sebagai sukarelawan korban AIDS, narkoba dan kekerasan terhadap perempuan.
Kegiatannya di dunia aktivisme membuat Nurul memperoleh beberapa penghargaan, seperti Artis Peduli AIDS dari Yayasan Pelita Ilmu dan penghargaan nasional Wira Kencana dari BKKBN Pusat pada 2004.
Nurul Arifin juga pernah menerima beasiswa sebanyak dua kali dari Ford Foundation untuk mengikuti studi gender dan sesksualitas pada tahun 1999 da 2000 di FISIP, Universitas Indonesia.
Ibu dari dua anak ini kemudian berhasil terpilih sebagai anggota Komisi II DPR RI selama dua periode 2004-2009 dan 2009-2014.***