Adapun bacaan pada kedua rakaat tersebut terdiri dari:
- Al-fatihah;
- Ayat kursi (satu kali);
- At-Takasur (satu kali);
- Al-Ikhlas (11 kali);
- An-Nas (satu kali); dan
- Al-Falaq (satu kali); kemudian
- ditutup dengan bacaan doa khusus.
Baca Juga: Kumpulan Doa Harian Lengkap dengan Arti dan Tulisan Latin
Mengutip buku Taudhihul Adhilah oleh KH. M. Syafii Hadzami, berikut bacaan doanya:
أَللَّهُمَّ إِنِّيْ صَلَّيْتُ هَذِهِ الصَّلاَةَ وَتَعْلَمُ مَا أُرِيْدُ أَللَّهُمَّ ابْعَثْ ثَوَابَهَا إِلَى قَبْرِ ……… فُلَانِ ابْنِ ……… فُلَانٍ
(titik titik diatas diisi dengan nama mayit dan nama bin atau binti si mayit).
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku telah menunaikan Shalat ini, Engkau maha tahu tujuanku, Ya Allah Sampaikanlah Pahalanya buat fulan bin fulan”.
Baca Juga: 5 Amalan yang dapat Dilakukan pada Bulan Muharram
3. Sholat ini umumnya dikerjakan pada malam pertama setelah mayit dikebumikan, tepatnya saat ba’da maghrib.
Sholat sunnah mutlaq ini punya hukum pelaksanaan sunnah. Dan bertujuan untuk menolong mayit dan mengasihaninya.
Bacaan niat sholat hadiah adalah sebagai berikut seperti dikutip dari buku Sudah Benarkan Sholat Kita? oleh Gus Arifin: