Kejanggalan Kasus di Rumah Kadiv Propam: CCTV Mati Dua Minggu Sebelum Kejadian

- 13 Juli 2022, 19:05 WIB

BERITA SLEMAN - Kejadian baku tembak yang menewaskan salah satu anggota Polri pada Jumat, 8 Juli 2022 menyisakan beberapa kejanggalan.

Salah satu yang menjadi perhatian ialah rusaknya CCTV di kediaman Kadiv Propam Ferdy Sambo.

Hal ini menyebabkan bukti rekaman kejadian pada hari tersebut tidak bisa diselidiki.

Menurut pihak kepolisian, CCTV di rumah tersebut sudah rusak dua minggu sebelum kejadian sehingga tidak ada bukti rekaman yang bisa memperkuat kasus tersebut.

Artikel ini dilansir beritasleman.pikiran-rakyat.com dari seputartangsel.pikiran-rakyat.com dengan judul "CCTV di Rumah Kadiv Propam Mati Saat Brigadir J Tertembak, Netizen Sebut Mirip Kasus 6 Laskar FPI di KM 50".

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto pada Selasa, 12 Juli 2022.

Baca Juga: Keluarga Brigadir J Menuntut Kasus Penembakan Sesama Anggota Polri Diungkap Secara Transparan

"Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut CCTV-nya rusak kurang lebih dua Minggu lalu, sehingga tidak dapat kami dapatkan (rekamannya)," ungkapnya.

Matinya CCTV di rumah Ferdy Sambo itu turut menuai kecurigaan bagi netizen. Bahkan, tak sedikit yang menyinggung kasus kematian 6 Laskar Front Persaudaraan Islam (FPI) di KM 50.
"CCTV mati di kasus yang melibatkan polisi. Ga usah kaget. Bukan yang pertama, kan? Km50 sudah," ucap @sangkaku.

"Eaaaaa…. Ingat Kasus KM50?… mirip CCTV nya matiiiii," ujar @bungdree.

Halaman:

Editor: Nidaul Fauziah

Sumber: seputartangsel.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah