BERITA SLEMAN - Simak profil David de Gea. Kiper Manchester United asal Spanyol menjadi perbincangan setelah gagal eksekusi penalti di final Europa League malam tadi.
Pada pertandingan yang digelar di Gdansk Arena, Polandia, Manchester United dan Villareal melancarkan jual beli serangan. Villareal unggul lebih dulu pada meniy 29 melalui Gerald Moreno.
Tak ingin malu, MU terus menggempur pertahanan Villareal dan berhasil menciptakan dol lewat Edinson Cavani menit 55.
Baca Juga: Simak Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Pertandingan berjalan alot dan harus berakhir dengan skor imbang 1-1 hingga menit 120. Adu penalti pun dilakukan.
Dalam drama adu penalti ini, skor imbang terjadi sampai angka 10-10. Tendangan terakhir MU dilakukan oleh Sang kiper David de Gea. Namun sayang, tendangan De Gea mampu ditepis Gero Rulli.
Manchester United harus mengakui keunggulan Villareal dengan skor 10-11 lewat adu penalti di final Europa League Kamis 27 Mei 2021 dini hari. Hasil itu membuat Villareal menobatkan diri sebagai juara Europa League musim 2020/2021.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Unjuk Gigi Saat Timnas Indonesia Berjumpa Afghanistan dalam Laga Uji Coba
David de Gea pun menjadi sorotan di akhir laga. Kegagalannya memberikan gelar Juara Eropa untuk pertama kalinya bagi Villareal.
Profil David de Gea
David de Gea Quintana lahir pada 7 November 1990. Lahir di Madrid, ia memulai karier saat berusia 10 tahun di tim Atletico Madrid. Pada 2009 dirinya promosi ke tim senior ATM.
Setelah menjadi pilihan pertama kiper Atletico, ia membantu tim memenangkan Europa League dan Piala Super Eropa.
Penampilan terbaik De Gea bersama Atletico Madrid terjadi pada musim 2010-2011. Ia membawa ATM memenangkan UEFA Super Cup dengan mengalahkan Inter Milan 2-0. Pada laga itu dirinya menepis tendangan penalti Diego Milito.
Baca Juga: Daftar Top Skor Liga-liga Top Eropa: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Masih Bertaji
Tak hanya di klub, karier De Gea juga melejit di level timnas Spanyol. De Gea membawa timnas U-21 Spanyol menjuarai Euro U-21 di Denmark.
Tak ayal, penampilan gemilangnya membuat manager Manchester United, Sir Alex Ferguson berniat membawanya ke Old Trafford.
Pada musim panas 2011, David De Gea resmi hijrah dari klub Atletico Madrid ke Manchester United dengan biaya transfer £18.5 juta untuk menggantikan posisi kiper legendaris Manchester United yang memutuskan pensiun diakhir musim, Edwin Van Der Sar.
De Gea dikontrak selama 5 tahun, dan akan berada di Old Trafford hingga 2016. Biaya transfer tersebut membuat De Gea menjadi kiper termahal se-inggris raya, memecahkan rekor transfer sebelumnya milik Craig Gordon yang dibeli Sunderland seharga £9 juta.
Prestasi awal De Gea bersama Manchester United adalah berhasil membawa klub barunya itu menjuarai ajang Coummunity Shied 2011 dengan mengalahkan tetangga United, Manchester City.
Total 5 trophy disumbang De Gea untuk MU mulai dari Liga Inggris, FA Cup, Piala Liga Inggris, UEFA Cup, dan Community Shield.
Kini dirinya juga masih menjadi andalan di bawah mistar timnas Spanyol. 30 caps berhasil ia torehkan sejauh ini.
David de Gea pun juga membawa misi lain untuk kembali menjuarai EURO 2020 bersama timnas Spanyol bulan depan.***