Network
BERITA SLEMAN-Nyeri saat haid atau datang bulan biasanya terjadi pada hari pertama hingga ketiga. Rasa nyeri di area perut membuat sebagian wanita yang mengalami siklus bulanan ini sering tidak nyaman.
Beberapa perempuan yang merasakan nyeri haid bahkan sampai lemas dan terpaksa istirahat sejenak dari aktivitasnya karena merasakan nyeri yang datang setiap bulan tersebut.
Tingkatan nyeri haid setiap perempuan berbeda, bahkan faktor yang mendasari nyeri haidpun berbeda.
Baca Juga: Sinergi Lindungi Negeri, Kesehatan Pulih dan Ekonomi Bangkit Segera Terbukti
Nyeri haid terjadi ketika dinding rahim mengalami peluruhan saat haid dan kerap memicu kontraksi, yang menekan pembuluh darah yang berada di sekeliling rahim.
Hal tersebutlah yang kemudian memutuskan suplai darah beserta oksigen yang menuju ke rahim. Itulah yang menyebabkan rahim menimbulkan rasa nyeri saat haid.
Selain meredakan nyeri dengan obat anti nyeri haid yang bisa didapatkan dengan resep dokter di apotik, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri haid, ini berguna untuk pertolongan pertama ketika tidak sempat mendapatkan obat Pereda nyeri haid:
Baca Juga: Waduh! Cuti Bersama Akhir Tahun Mau Direvisi, Bagaimana Keputusan Jokowi soal Hari Libur Nasional?
- Kompres air hangat
Isi botol tahan panas dengan air hangat cenderung panas, tutup rapat, alasi kain atau handuk lembut, terapkan pada area yang mengalami nyeri haid.
Air hangat yang cenderung panas mampu meredakan nyeri dan dapat mengendurkan otot saat kram, sehingga membantu otot sekitar rahim lebih rileks.
