Alahumma robba jabraa illa, wa minkaa ila, wa isroo fiila , fathirossamaa wa ti wal ardi, ‘alimal ghoibi wasyahaa daa ti, anta tahkumu baina ‘abaa dika fii maa kaa nuu man tasyaa u ilaa shiroo thi mustaqiimi.
Artinya : ” Ya Allah, Tuhannya malaikat Jibril, Malaikat Mikail, dan Malaikat Israfil. Yang menciptakan langit serta bumi. Yang maha mengetahui sesuatau yang ghaib dan juga yang nampak. Engkaulah hakim di antara hamba-hamba-Mu dalam hal-hal yang mereka perselisihkan. Berilah petunjukmu padaku akan kebenaran mengenai apa yang diperselisihkan, dengan izin-Mu. Sungguh Engkaulah Dzat yang maha memberi petunjuk menuju jalan yang lurus, untuk siapa saja yang Engkau kehendaki”. (HR. Muslim).
5. Doa iftitah dalam riwayat Anas bin Malik, suatu ketika ada seorang lelaki masuk shaf dengan nafas memburu, kemudian membaca iftitah berikut ini
الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
Alhamdulillah hamdan kastiran thayyiban mubarakan fiihi
Artinya: "Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah di dalamnya"
Ketika usai shalat, Rasul bertanya siapa yang membaca kalimat tersebut, kemudian berkata, “sungguh aku melihat ada dua belas malaikat berebut mencatatnya.”(HR. MUslim & Nasai)
Itulah lima ragam bacaan doa iftitah yang pernah Rasulullah amalkan dan bisa kita pelajari melalui hadis-hadis sahih.***