Profil Umbu Wulang Landu Paranggi, Sastrawan yang Dijuluki Presiden Malioboro

- 11 April 2021, 14:56 WIB
Profil Umbu Wulang Landu Paranggi, Sastrawan yang Dijuluki Presiden Malioboro.
Profil Umbu Wulang Landu Paranggi, Sastrawan yang Dijuluki Presiden Malioboro. / Twitter.com/@ganjarpranowo

BERITA SLEMAN - Umbu Wulang Landu Paranggi adalah seniman Indonesia yang dalam dunia sastra Indonesia sejak 1960-an, sering disebut sebagai tokoh misterius.

Umbu Wulang Landu Paranggi lahir di Sumba Timur, 10 Agustus 1943 dan meninggal di Sanur, Bali, 6 April 2021. Ia meninggal pada usia 77 tahun.

Sama seperti Emha Ainun Nadjib, Eko Tunas, Linus Suryadi AG, dan Ebiet G. Ade, Umbu Wulang Landu Paranggi merupakan penyair sekaligus guru bagi para penyair/seniman muda pada tahun 1970-an. Namanya dikenal luas oleh masyarakat karena karya-karyanya berupa esai dan puisi dipublikasikan di berbagai media massa. 

Baca Juga: Profil Mas Menteri Nadiem Makarim, Mendikbud Termuda Lulusan Harvard dan Pendiri Dekakorn Gojek

 

Karena prestasinya di dunia sastra itu, pada tahun 2020, Umbu Wulang Landu Paranggi mendapatkan penghargaan dari Festival Bali Jani di bidang sastra.

Pada tahun 1970-an, Umbu membentuk sebuah komunitas penyair, sastrawan, dan seniman yang diberi nama Persada Studi Klub (PSK). Pusat komunitas ini berada di Malioboro Yogyakarta.

Di kemudian hari, sastrawan-sastrawan besar di Indonesia banyak yang terpengaruh oleh Persada Studi Klub (PSK) dalam perjalanan karirnya.

Umbu Wulang Landu Paranggi dijuluki sebagai 'Presiden Malioboro'. Meski begitu, ia merupakan sosok yang selalu menjauh dari popularitas dan sorotan publik.

Halaman:

Editor: Adestu Arianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah