Network
BERITA SLEMAN - Sebuah tindakan menghilang tanpa kabar selama berhari-hari dan tidak memberikan kejelasan atau suatu alasan yang jelas disebut dengan ghosting. Istilah Ghosting saat ini sedang trend di sosial media sehingga tak sedikit orang yang kerap mencurahkan hatinya ketika dighosting oleh kekasihnya.
Sebetulnya ghosting bukan hanya terbatas pada hubungan romantis saja. Istilah ghosting juga bisa dalam lingkaran pertemanan bahkan rekan kerja. Tindakan ini seperti sebuah penolakan terhadap seseorang, namun tanpa disertai alasan yang jelas. Sehingga, terasa sangat menyakitkan untuk orang yang mengalami perilaku ghosting ini.
Mereka yang melakukan ghosting pun biasanya merasa bingung harus bagaimana mengakhiri sebuah hubungan. Akhirnya, ghosting dipakai sebagai cara untuk menghindari drama yang akan terjadi. Padahal, ghosting malah terasa lebih menyakitkan dan berakibat menimbulkan luka bagi yang mengalaminya.
Baca Juga: Sinopsis Film Robin Hood di Bioskop Trans TV Hari Ini, Aksi Pencuri Bagi-bagi ke Orang Miskin
Korban ghosting akhirnya mengalami stres atau bahkan depresi, termasuk kehilangan rasa percaya diri terhadap orang lain, sebab merasa dirinya tidak cukup pantas untuk menjalin hubungan dengan seseorang atau tidak cukup kompeten untuk sebuah pekerjaan dan mengakibatkan orang pergi tanpa kabar dari hidupnya.
Jika kamu baru saja mengalami ghosting, berikut merupakan tips agar tak sakit hati berlebihan.
1. Hindari sikap menyalahkan diri sendiri
Melakukan introspeksi adalah langkah yang baik untuk sebuah permulaan mengatasi perilaku ghosting yang baru saja dialami. Namun, jangan sampai hal tersebut berujung pada sikap menyalahkan diri sendiri, meskipun kamu merasa sudah melakukan kesalahan. Sebab, apapun kesalahan yang telah kamu lakukan, pelaku ghosting tidak seharusnya meninggalkanmu secara tiba-tiba tanpa memberikan penjelasan.
Baca Juga: Alasan Kenapa Depresi Mudah Menyerang Perempuan Usia Muda Dibanding Laki-Laki
