Mitos Makanan Tinggi Lemak dan Kolesterol yang Beredar

- 22 Juli 2022, 22:00 WIB
Sebagian besar dari kita telah diajari, bahwa tubuh manusia membutuhkan susu untuk memiliki tulang yang kuat, tetapi ini hanyalah mitos.
Sebagian besar dari kita telah diajari, bahwa tubuh manusia membutuhkan susu untuk memiliki tulang yang kuat, tetapi ini hanyalah mitos. /pixabay/superkiki

 

Berita Sleman - Mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol tak selamanya berdampak buruk bagi kesehatan.

Makanan tinggi lemak dan kolesterol tak selamanya harus kita hindari, karena terdapat lemak sehat di beberapa makanan yang bermanfaat bagi tubuh kita.

Lemak sehat dapat menambah rasa makanan, menciptakan rasa kenyang dan menambah fungsi hormon.

Demikian juga dengan kolesterol, selama kadar kolesterol tidak melebihi batas normal maka aman-aman saja. Batas normal kolesterol dalam darah adalah tidak lebih dari 200 mg/dl. 

Dilansir Berita Sleman dari PUSTAKA.CO.ID dengan judul "9 Mitos Tentang Makanan Tinggi Lemak dan Kolesterol"

Berikut pembahasan sembilan mitos seputar makanan tinggi lemak dan kolesterol sebagaimana dikutip dari Healthline.

1. Makanan Tinggi Lemak Menambah Berat Badan

Memakan makanan kaya lemak sering dianggap sebagai pemuci kenaikan berat badan.

Walaupun asupan makronutrien (termasuk lemak) berlebih memang dapat membuat berat badan naik, makanan kaya lemak itu sendiri tidak menyebabkan hal tersebut.

Halaman:

Editor: Nidaul Fauziah

Sumber: PUSTAKA.CO.ID


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah