BERITA SLEMAN - Hanya dalam sepekan saja dua gunung di Pulau Jawa, Merapi dan Semeru, mengalami erupsi.
Untuk yang kesekian kalinya masyarakat Indonesia diminta untuk waspada mengingat kawasan Indonesia merupakan cincin api, yang bisa terjadi erupsi gunung berapi di mana saja gunung itu berada.
Sejauh ini kita, manusia,sering berada pada kondisi yang tak tahu sama sekali ketika bencana akan terjadi, termasuk erupsi gunung berapi.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar 19 Januari 2021, Saksikan Pop Academy Persahabatan di Malam Hari
Namun, hewan-hewan di sekitar kita sebenarnya berfungis sebagai alarm bagi kita semua ketika bencana itu akan terjadi.
Hal ini karena umumnya hewan memiliki kemampuan mendeteksi bencana sejak dini dari pada manusia.
Misalnya, anjing lebih cepat merasakan getaran gempa dari pada manusia. Biasanya manusia menyadari adanya gempa beberapa detik setelah anjing.
Baca Juga: Jadwal acara ANTV Hari Ini 19 Januari 2021: Ada Deretan Sinema India, Radha Krishna hingga Naagin 2
Dalam kaitannya dengan gunung berapi yang meletus atau erupsi, alam memberikan tanda-tandanya yang bisa dirasakan. Maka dari itu penting mengetahui tanda-tanda gunung akan meletus.
Dilansir Berita DIY dari Prfmnews PRMN dalam artikel berjudul "Merapi-Semeru Erupsi, Ini Tanda-tanda Gunung akan Meletus: Salah Satunya Hewan Turun Gunung", Peneliti kebencanaan Universitas Padjadjaran Dr. Dicky Muslim, M.Sc mengatakan, tanda alam pertama yang bisa dirasakan salah satunya adalah terjadi gempa tremor.
Selain itu, gejala yang bisa dirasakan lainnya adalah suara yang bergemuruh, hawa yang berubah menjadi panas, sejumlah mata air yang menjadi panas, adanya guguran kaldera di bagian atas, hingga tanda-tanda biologi seperti keluarnya sejumlah hewan dari hutan gunung.
Baca Juga: Tak Mendapatkan Restu dari Ibu Mertua, Arie Kriting: Restu Ibu Itu Utama
Jika ada tanda-tanda seperti ini, masyarakat diimbau untuk waspada dan segera mencari lokasi yang aman. “Masyarakat harus segera lari, tidak ada jalan lain untuk mengurangi risiko,” imbuhnya.
Ada tiga tipe gunung berapi di Indonesia berdasarkan klasifikasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM RI.
Gunung Api tipe A merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sejak tahun 1600. Sebanyak 77 gunung di Indonesia termasuk ke dalam gunung api tipe A.
Baca Juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 12 Akan Dibuka, Masyarakat Diminta Berhati-Hati terhadap Penipuan
Selanjutnya, gunung api tipe B merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sebelum tahun 1600. Sebanyak 29 gunung Indonesia termasuk ke dalam gunung tipe ini.
Jika ada tanda-tanda seperti ini, masyarakat diimbau untuk waspada dan segera mencari lokasi yang aman. “Masyarakat harus segera lari, tidak ada jalan lain untuk mengurangi risiko,” imbuhnya.***(Rizky Perdana/Prfmnews PRMN)