3 Benefit dari Situasi UMR di Yogyakarta

- 27 Februari 2023, 19:57 WIB
Ilustrasi UMR
Ilustrasi UMR /Istimewa

 

BERITA SLEMAN - Di antara banyaknya isu terkait upah minimum regional (UMR) di Indonesia, Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota dengan UMR yang relatif rendah.

Namun, di balik angka yang rendah tersebut, terdapat beberapa aspek positif yang dapat dilihat.

Pertama-tama, UMR yang rendah dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor yang ingin membuka usaha di Yogyakarta.

Dengan biaya tenaga kerja yang lebih terjangkau, pelaku usaha dapat mengurangi beban biaya produksi dan memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Baca Juga: 4 Tantangan Umum Masyarakat dan Pegawai dari Situasi UMR Yogyakarta

Hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Selain itu, UMR yang rendah juga dapat memperkuat sektor informal di Yogyakarta. Banyak masyarakat yang memilih bekerja di sektor informal karena upah yang diterima lebih tinggi daripada UMR yang ditetapkan.

Dalam beberapa kasus, sektor informal juga dapat memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal waktu kerja dan jenis pekerjaan yang dilakukan.

Tidak hanya itu, UMR yang rendah juga dapat mendorong masyarakat untuk lebih produktif dan kreatif dalam mencari penghasilan.

Halaman:

Editor: Iqbal Maulana


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x