Network
BERITA SLEMAN - Setelah pendaftaran gelombang ke-16 program Kartu Prakerja selesai pada akhir Maret 2021 silam, waktu dan kuota pendaftaran gelombang 17 akan menunggu adanya evaluasi.
Head Communications of Manajemen Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu berkomentar jika Prakerja gelombang 17 akan dibuka dengan adanya pencabutan kepesertaan gelombang 12-16. Atau diblack-list oleh manajemen (PMO).
Pada gelombang 16 lalu, kuota 300 ribu peserta telah terpenuhi, maka target Prakerja 2,7 juta peserta dari gelombang 12 ke 16 telah tercapai. Itu dengan syarat semua peserta melakukan pembelian paket pelatihan.
Baca Juga: UPDATE Penyaluran UMKM PNM Mekaar Tahap 3, Dapat BLT Banpres BPUM Sejumlah Rp1,2 Juta
Pemerintah belum memberi jadwal pendaftaran resmi, Anda boleh bersabar dan terus memantau berbagai kanal Prakerja. Dari laman resmi www.prakerja.go.id, Twitter resmi Kementerian Ketenagakerjaan @KemnakerRI dan juga akun Instagram resmi Prakerja @prakerja.go.id.
Dalam aturan resminya, batas waktu pembelian program pelatihan berlaku selama 30 hari setelah penetapan. Namun, bila dana pembelian program tidak digunakan dan melewati batas waktu yang ditentukan, status kepesertaan akan dicabut dan terancam di blacklist.
"Tunggu saja pengumumannya. Tapi karena memang mandatnya Rp10 triliun pertama harus selesai di semester I, jadi pasti kita lakukan di semester I," ucap Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari.
