BERITA SLEMAN - Lagu Tiara yang dipopulerkan oleh band legendaris Malaysia Kris, kini tengah viral di Indonesia.
Lagu Tiara ini dirilis pada tahun 1991, diciptakan oleh M.Nasir.
lagu ini mengisahkan tentang kerinduan dan kenangan yang telah dibangun yang sampai mengakibatkan perpisahan, kesakitan hati, dan jiwa.
Baca Juga: Lirik Lagu Ready for Love-BLACKPINK X PUBG Mobile, Beserta Terjemahannya
Genre asli dari lagu Tiara adalah Rock Melayu, namun banyak musisi yang membawakan atau dicover ulang dengan genre yang berbeda.
Kini lagu Tiara yang dicover oleh Maulana Ardiansyah dengan versi reggae menempati posisi trending pertama di platform Youtube.
Sejak pertama kali diunggah di youtube pribadinya (Maulana Ardiansyah) pada 29 Juli lalu, lagu Tiara yang yang dicover Maulana Ardiasnyah ini sudah menembus 3,6 juta penayangan.
Selain itu, penggalan lirik "Jika Kau Bertemu Aku Begini Berlumpur Tubuh dan Keringat Membasah Bumi" banyak dijadikan backsound oleh konten kreator di Tiktok.
Baca Juga: Viral di TikTok! Lirik Lagu Hingga Tua Bersama-Rizky Febian
Berikut lirik lagu Tiara yang tengah populer:
Tiara, menggamit kenangan zaman persekolahan
Tiara, kumimpi kita bersanding atas kayangan
Seakan bisa kusentuh peristiwa semalam
Di malam pesta engkau bisikkan kata azimat di telinga
Kita terpaksa berpisah untuk mencari arah
Kita dipukul ombak hidup alam yang nyata
Engkau jauh meniti puncak menara gading
Yang menjanjikan hidup sempurna
Tapi aku hanya tunduk ke bumi, hidup tertekan
Jika kau bertemu aku begini
Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
Di penjara, terkurung, terhukum
Hanya bertemankan sepi
Bisakah kau menghargai
Cintaku yang suci ini?
Baca Juga: Trending di Youtube Musik, Berikut Lirik Lagu Munafik-Ziva Magnolya
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?
Jika kau bertemu aku begini
Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
Di penjara, terkurung, terhukum
Hanya bertemankan sepi
Bisakah kau menghargai
Cintaku yang suci ini?
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?***