Polisi Israel Serang Warga Palestina di Masjid Al- Aqsa, Ratusan Umat Islam Jadi Korban saat Tarawih

- 9 Mei 2021, 12:02 WIB
Seorang masih shalat di Masjid Al-Aqsa saat penyerangan dilakukan oleh Polisi Israel kepada warga Palestina.
Seorang masih shalat di Masjid Al-Aqsa saat penyerangan dilakukan oleh Polisi Israel kepada warga Palestina. /REUTERS/Ammar Awad

BERITA SLEMAN - Bentrokan terjadi antara polisi Israel dan demonstran warga Palestina sejak 7-8 Mei 2021. Ini terjadi lantaran adanya potensi penggusuran di Yerusalem oleh Kepolisian Israel.

Ketegangan antara Israel dan Palestina meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki selama bulan Ramadhan.

Dilansir dari REUTERS, bentrokan meletus setiap malam di Sheikh Jarrah Yerusalem Timur, dekat Gerbang Damaskus yang terkenal di Kota Tua.

Baca Juga: Peringati Hari Anak, Suzy, J-Hope BTS dan Kim Go Eun Rayakan dengan Berdonasi

Satu wilayah di mana banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam sengketa perbatasan.

Polisi Israel, Jumat 7 Mei 2021 dikabarkan menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina di Masjid Al-Aqsa Yerusalem.

Setidaknya 205 warga Palestina dan 18 prajurit Israel terluka dalam konfrontasi yang menuai kecaman internasional dan seruan untuk berdamai.

Banyak yang tetap tinggal untuk memprotes penggusuran di kota itu, yang menjadi inti konflik Israel-Palestina.

Baca Juga: Satu dari Dua Orang di Dunia Kehilangan Pendapatan Karena Pandemi Covid-19, Menurut Penelitian Gallup

Pada Sabtu, 8 Mei 2021, bentrokan terjadi lagi ketika puluhan ribu jamaah Muslim berdoa di Masjid Al-Aqsa di malam lailatul qadar.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x