Bentrok Dengan Suporter, Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Tewaskan 1 Suporter di Liga Argentina

- 8 Oktober 2022, 09:00 WIB
ilustrasi gas air mata
ilustrasi gas air mata /bookingdokter.com

Baca Juga: 2 Alasan PSSI Tak Masuk Daftar 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan yang Ditetapkan Polri

Peristiwa ini terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang menyebabkan kurang lebih 131 korban tewas setelah polisi menembakkan gas air mata ke dalam stadion.

Aksi ini menimbulkan kepanikan dari suporter dan sebagian dari mereka meninggal dunia akibat kehabisan oksigen maupun terinjak-injak.

Buntut dari Tragedi Kanjuruhan, Kapolri mencopot jabatan Kapolres Malang beserta 9 jajaran kepolisian lainnya, sedangkan 18 lainnya tengah dalam penyelidikan.***(Bayu Nurullah/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Nidaul Fauziah

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x