BERITA SLEMAN - Berikut adalah contoh naskah khutbah Idul Fitri 2021 atau 1442 H sebagai pesan rasa solidaritas bagi sesama di hari lebaran.
Lebaran menjadi momentum memperkuat persaudaraan atau solidaritas dengan sesama, setelah umat muslim membangun hubungan yang intens dengan Allah SWT selama bulan Ramadhan.
Umat muslim perlu menyeimbangkan hubungan horizontal dan vertikal. Ada banyak saudara sesama umat muslim lainnya yang tak bisa mendapat keistimewaan berupa perayaan Idul Fitri 2021 dengan damai dan aman.
Baca Juga: Download GIF Gambar Bergerak dan Stiker Idul Fitri 2021 atau 1442 H Terbaik dan Gratis
Warga Palestina terus dihantui oleh teror pasukan Israel yang menyerang membabi-buta. Di berbagai sudut Indonesia juga terdapat para warga yang was-was tanahnya diambil paksa oleh agen-agen kapital negara.
Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang telah mendapatkan berbagai nikmat dan anugerah, kita yang hidup dalam damai dan kenyamanan perlu bersyukur kepada Allah SWT.
Ini adalah contoh teks khutbah Idul Fitri yang berjudul "Khutbah Idul Fitri: Pesan Solidaritas di Hari Lebaran". Anda bisa mengadopsi teks tersebut secara separuh atau seluruhnya secara bebas.
Baca Juga: Panduan Lengkap Sholat Ied di Rumah dan Tata Cara Khutbah Idul Fitri
الله أَكْبَرُ – الله ُأَكْبَرُ – الله ُأَكْبَرُ – الله ُأَكْبَرُ – الله أَكْبَرُ – الله ُأَكْبَرُ الله ُأَكْبَرُ – الله ُأَكْبَرُ – الله أَكْبَرُ
الله أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْراً، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاَ، لاَإِلهَ إِلاَّالله ُوَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ لَاإِلهَ إِلاَّالله ُوَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيّاَهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ المُشْرِكُوْنَ وَلَوْكَرِهَ الكاَفِرُوْنَ وَلَوْكَرِهَ المُناَفِقُوْنَ. الحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِياَفَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّالله ُ لاَشَرِيْكَ لَهُ الَّذِيْ جَعَلَ الجَّنَّةَ لِلْمُتَّقِيْنَ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَناَ وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ االداَّعِيْ إِلىَ الصِّراَطِ المُسْتَقِيْمِ . اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلىَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحاَبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنَ. أَماَّ بَعْدُ
.فَيَآأَيُّهَاالمُؤْمِنُوْنَ وَالمُؤْمِناَتِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ. وَاتَّقُوْا الله َحَقَّ تُقاَتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Maasyiral Muslimin wal Muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,
Sebagai umat muslim yang diberi anugerah dan berbagai nikmat oleh Allah SWT, kita perlu mengungkapkan rasa syukur dengan mengucap "Alhamdulillâhi rabbil âlamîn". Karena pada detik ini kita masih bisa berjumpa dengan hari raya Idul Fitri 2021 atau 1442 H.
Baca Juga: Simak Cara dan Tips Membersihkan Karpet Jelang Lebaran Idul Fitri 1442 H
Tak hanya nikmat umur panjang, nikmat kesehatan untuk berkemampuan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan harusnya menjadikan kita sebagai golongan-golongan yang pandai bersyukur dan senantiasa akan ditambah oleh Allah SWT.
Puji dan puja marilah kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Belilaulah, suri tauladan yang wajib kita contoh. Umat muslim wajib berlomba-lomba meneladani sifat beliau dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga kita termasuk golongan Nabi Muhammad SAW dan akan mendapatkan hikmahnya di yaumil akhir nanti. Amin
Baca Juga: Resep Kue Nastar Nanas ala Chef Devina Hermawan, Cara Masak Menu Lezat Idul Fitri
للهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Maasyiral Muslimin wal Muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,
Sampailah kita pada hari yang fitri dalam rasa syukur. Hari ini merupakan hari kemenangan bagi setiap insan yang bertakwa karena telah melewati perjuangan menahan diri dari rasa haus dan dahaga, dan juga menahan diri dari hal-hal yang menjerumuskan diri ke jurang maksiat dan dosa.
Kini, di hari lebaran, setelah berpuasa penuh di bulan Ramadhan. Setelah kita intens berkomunikasi dengan Allah SWT, kita perlu memulai berkomunikasi dengan sesama umat manusia lagi.
Baca Juga: Penulisan Taqobalallahu Minna Wa Minkum Lengkap Beserta Artinya, Ucapan Saat Idul Fitri
Umat muslim perlu menyeimbangkan hubungan horizontal dan vertikal. Ada banyak saudara sesama umat muslim lainnya yang tak bisa mendapat keistimewaan berupa perayaan Idul Fitri 2021 dengan damai dan aman.
Sebulan berpuasa jika dilihat dari dimensi sosial adalah sebagai laku pengalaman merasakan rasa lapar dan haus seperti apa yang dialami oleh orang miskin. Orang-orang yang selama ini minim atau tak punya privilege atau keistimewaan.
Terlebih, pandemi Covid-19 telah memperburuk perekonomian kita semua. Hal ini tentu berakibat pada semakin banyaknya orang, khususnya di sekitar kita yang menurun taraf ekonominya. Akibatnya, sebagian dari mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk sekadar makan dan minum.
Pula di masa pandemi ini banyak saudara kita terus was-was setelah pembangunan infrastruktur negara terus menyudutkan para petani dan warga kota. Dan, di Palestina sana warga muslim terus dibombardir oleh pasukan Israel. Selain doa, kita perlu memupuk rasa solidaritas untuk mereka.
Baca Juga: Resep Membuat Kue Semprong atau Egg Roll, Sajian Kue Gurih Saat Lebaran Idul Fitri
لهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Maasyiral Muslimin wal Muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,
Dua kali lebaran sudah, virus corona masih terus ada di Indonesia. Pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik. Sebagai lembaga tertinggi, kita perlu menaatinya.
Dan sebagai ikhtiar mengurangi penyebaran Covid-19, kita tetap perlu melakukan protokol kesehatan 5M: Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Baca Juga: Hukum Menukarkan Uang dengan Sistem Tukar Tambah saat Lebaran Idul Fitri
Solidaritas menjadi hikmah yang sangat penting dari Hari Raya Idul Fitri. Kumandang takbir harus mampu membuat jiwa kita lembut, jauh dari keangkuhan dan mengakui bahwa diri kita adalah makhluk yang tak berdaya di hadapan Allah. Sebagaimana sabda Nabi,
"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir sambunglah tali silaturahmi"
Maasyiral Muslimin wal Muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,
Di akhir khutbah Idul Fitri ini, mari kita terus implementasikan arti penting dari silaturahmi dengan memperkuat rasa solidaritas dan persaudaraan kita dengan orang lain. Semoga kita termasuk golongan orang yang kembali suci dan memperoleh kemenangan. Amin.
Baca Juga: Cara Membuat Ketupat Lebaran Anti Gagal Lengkap, Sajian Wajib di Hari Raya Idul Fitri
Akhir kata, Taqabalallahu Minna Wa Minkum.
جَعَلَناَ الله ُوَإِياَّكُمْ مِنَ العاَئِدِيْنَ وَالفَآئِزِيْنَ وَأَدْخَلَناَ وَاِيَّاكُمْ فِيْ زُمْرَةِ عِباَدِهِ المُتَّقِيْنَ. بَارَكَ الله ُلِيْ وَلَكُمْ فِيْ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنيِ وَاِيّاَكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ
Itulah contoh teks khutbah Idul Fitri yang berjudul "Khutbah Idul Fitri: Pesan Solidaritas di Hari Lebaran" yang bisa digunakan sebagai bahan tema khutbah Idul Fitri 2021 atau 1442 H.***