Proses Autopsi Ulang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) akan Dihadiri oleh Tim Khusus Polri

26 Juli 2022, 22:05 WIB
Mabes Polri akan mengirimkan tim ke Jambi untuk autopsi ulang Brigadir J. /Antara./

BERITA SLEMAN - Kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terus bergulir. 

Kecurigaan pihak keluarga yang berujung autopsi ulang akan dilaksanakan pada Rabu, 26 Juli 2022. 

Autopsi ulang ini akan dilaksanakan di Jambi dengan proses ekshumasi atau penggalian jenazah. Selanjutnya jenazah yang sudah diangkat akan dimasukkan ke dalam peti mati. 

Proses autopsi akan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Muaro Jambi. 

Baca Juga: Keluarga Brigadir J Menuntut Kasus Penembakan Sesama Anggota Polri Diungkap Secara Transparan

Tim Mabes Polri akan menyaksikan proses autopsi ulang tersebut dan sudah berangkat ke Jambi hari ini. 

Tim yang ikut dalam proses autopsi ulang di antaranya Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, perwakilan Komnas HAM, dan tim khusus yang dibentuk Polri.

Proses autopsi ulang ini dipastikan akan dilakukan secara transparan, objektif, dan akuntabel. 

"Tim khusus akan bekerja secara serius dan terbuka," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, seperti dikutip Berita Sleman dari Antaranews pada Selasa, 26 Juli 2022. 

Baca Juga: Mengungkap Sosok Bharada E yang Terlibat Aksi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam

Bahkan tim dari Pusat dokter kesehatan (Puskodes) Polri dipanggil Komnas HAM untuk menjelaskan proses autopsi yang telah dilakukan di awal. 

Hal ini merupakan bukti bahwa Polri terbuka dan tidak menyembunyikan proses penyelidikan kasus tersebut.

Autopsi terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau yang biasa disebut Brigadir J dalam pemberitaan selama ini sebenarnya sudah dilakukan di Jakarta. 

Namun atas permintaan pihak keluarga yang menjumpai beberapa kejanggalan di tubuh Brigadir Yosua, autopsi ulang akhirnya dilakukan. 

Baca Juga: Kejanggalan Kasus di Rumah Kadiv Propam: CCTV Mati Dua Minggu Sebelum Kejadian

Autopsi ini akan dilakukan oleh Puskodes, pusat laboratorium forensic (Puslabfor), dan beberapa tim ahli yang diajukan oleh pihak keluarga.

“Kami akan menjelaskan sejelas-jelasnya, nanti Komnas HAM akan menilai secara utuh dan komprehensif, menyampaikan hasil temuannya, tidak ada yang kami tutupi,” ucap Ramadhan.***

 

Editor: Nidaul Fauziah

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler