Tembok Sekolah MTsN 19 Pondok Labu Roboh Akibat Banjir, 2 Siswa Meninggal Dunia

6 Oktober 2022, 21:31 WIB
Banjir parah dinding MTsN 19 Jakarta Selatan roboh tertimpa siswa hingga meninggal /Twitter lifrofita/

BERITA SLEMAN - Tembok sekolah MTsN 19 Pondok Labu di Jalan Pinang, Cilandak Jakarta Selatan roboh karena terdampak banjir besar.

Peristiwa yang terjadi pada 6 Oktober 2022 tersebut mengakibatkan dua siswa meninggal dunia dan beberapa siswa mengalami luka-luka. 

 

Kejadian ini terjadi pada pukul 14.50 WIB ketika hujan mengguyur deras pada kawasan tersebut.

Baca Juga: Suporter Persebaya Surabaya Gelar Doa di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Malang

Hal ini terlihat dari akun Twitter @lifeofita yang menunjukkan banjir hingga sepingang orang dewasa mengenangi sekolah MTsN 19 di Pondok Labu. 

Dilansir dari portal Pikiran Rakyat dengan judul,"Akibat Banjir, Tembok MTsN 19 Pondok Labu Roboh hingga Memakan Korban Jiwa" robohnya tembok bangunan MTsN 19 mengakibatkan dua siswa meninggal karena tertimpa material tembok dikutip dari Antara.

Material yang roboh bukan tembok ruangan kelas, tembok tersebut merupakan pembatas antara bangunan sekolah dengan kawasan permukiman warga.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Kuasai Pucak Klasemen Sementara Grub B Kualifikasi Piala Asia 2023 Usai Libas UEA 3-2

Korban yang tertimpa material tembok segera ditangani oleh petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan.

"Korban meninggal dua orang dan korban luka berjumlah dua orang yang merupakan siswa sekolah," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Sugeng Wiyono.

Dalam aksi penyelamatan itu Sugeng menyampaikan bahwa petugas Gulkarmat mengerahkan tujuh unit dan tiga armada pemadam kebakaran.

Baca Juga: TGIPF Tragedi Kanjuruhan Putuskan Hentikan Sementara Seluruh Liga Sepak Bola di Indonesia

Untuk korban yang mengalami luka-luka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat yaitu ke Rumah Sakit Prikasih Pondok Labu.

Menurut keterangan Dinas Gulkarmat, robohnya tembok sekolah itu disebabkan karena air yang deras yang menerjang tembok tersebut.

Hingga kini petugas masih berusaha melakukan penyedotan genangan dan juga penyisiran korban lain.***(Bayu Nurullah/Pikiran Rakyat)

Editor: Nidaul Fauziah

Sumber: Pikiran Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler