Network
BERITA SLEMAN- Polda Metro Jaya menangkap pelaku pemalsuan hasil swab test yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Dari ketiga pelaku yang ditangkap, ironisnya, salah satunya merupakan seorang mahasiswa kedokteran berinisial MFA. Pelaku lainnya ialah MAIS dan EAD.
Ketiganya melakukan bisnis haram ini berawal dari tawaran membuat hasil swab palsu di Bali.
Baca Juga: Takut Konsumsi Makanan Tinggi Kalori? Ini Macam-Macam Sayuran Rendah Kalori
Waktu itu, mereka hendak berangkat ke Bali dan dari situlah munculide untuk membuat surat swab palsu.
Keberhasilan mereka mengelabuhi petugas di bandara, lantas membuat mereka tergiur dengan rencana untuk menjadikannya sebagai lahan bisnis.
"Jadi ketiganya pelajar atau mahasiswa. MFA merupakan mahasiswa kedokteran yang masih berpendidikan di salah satu Universitas," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 7 Januari 2021.
Baca Juga: Jadwal ANTV Hari Ini Minggu 17 Januari 2021, Saksikan Sinema India Jodha Akbar hingga Nazar
"MAIS sekitar tanggal 23 Desember 2020 itu akan berangkat ke Bali bersama EAD dan MFA. Namun ada ketentuan hasil swab PCR minimal H-2,” ujar Yusri.
