Akibat Banjir, Kota Kupang Nyaris Lumpuh Sebabkan Warga Tak Dapat Lakukan Aktivitas

BERITA SLEMAN - Kota Kupang, NTT nyaris lumpuh dan bak kota mati akibat banjir bandang dan cuaca ekstrem yang melanda Kupang dan kawasan NTT.

Kekacauan yang membuat Kupang nyaris lumpuh ini disebabkan oleh banyaknya pohon yang tumbang dan menutupi sejumlah ruas jalan. Ruas jalan yang dimaksud, antara lain, Jalan Piet A Tallo, Jalan Veteran, Jalan Veteran Kelapa Lima, dan Jalan L Karim.

Tak ingin Kupang lumpuh lebih lama, warga berupaya memotong sejumlah pohon yang melintang di beberapa ruas jalan dengan menggunakan peralatan alakadarnya.

Baca Juga: Pemerintah Malah Berikan Subsidi Orang Kaya Saat Bansos BST Kemensos untuk Rakyat Miskin akan Dicabut

Baca Juga: Syarat Ibu Hamil sebagai Penerima Bansos PKH Rp3 Juta: Cek Penerima di Link dtks.kemensos.go.id

Tak hanya persoalan pohon tumbang, aliran listrik juga padam dan internet tidak aktif. Bahkan, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hampir semuanya tutup.

Kondisi itu membuat warga tak dapat beraktivitas secara normal sebagaimana biasanya dan akhirnya lebih memilih untuk bertahan di rumah demi keselamatan. Apa lagi angin kencang masih terjadi.

Tiadanya aktivitas di luar rumah oleh warga ini membuat Kota Kupang praktis nyaris lumpuh.