Kapal buatan Jerman itu mampu menyelam selama 3 bulan dengan kedalaman maksimal 500 meter di bawah permukaan laut.
Baca Juga: Segera Cek Namamu di eform.bri.co.id/bpum dan Dapatkan BLT UMKM
Kapal ini dilengkapi dengan persenjataan Torpedo jenis SUT. Sebanyak 14 buah torpedo 21 inci dalam 8 tabung dengan jarak tembaknya hingga 2 mil.
Pada bagian sensor KRI Nanggala mempunyai sonar jenis CSU-3-2 Suite yang dapat melacak setiap benda bergerak yang berada di sekitar kapal selam.
Di Indonesia, KRI Nanggala-402 termasuk dalam armada pemukul TNI Angkatan Laut.
Baca Juga: Update Pencarian Kapal Selam Nanggala, TNI Cari Bantuan Singapura dan Australia
Sebelumnya, satu dari lima kapal selam milik TNI Angkatan Laut hilang kontak di perairan utara Bali saat menggelar uji coba latihan. Sebanyak 53 orang personel TNI Angkatan Laut ikut dinyatakan hilang bersama kapal selam KRI Nanggala-402.***