World Tourism 2022 mengusung tema ‘Rethinking Tourism’ dan menargetkan kenaikan jumlah wisatawan di Indonesia.
Saat ini Indonesia menjadi negara yang diperhatikan dunia karena berhasil menjadi acuan dalam penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Selain Melatih Motorik Halus Anak, Lego juga Bisa Melatih Kerja Sama Tim. Simak Manfaat Lainnya
Maka acara World Tourism Day akan menjadi ajang untuk menunjukkan Indonesia sudah membaik dan pulih.
“Kita akan menunjukkan kepada 160 negara lebih dan lebih dari 500 anggota WTO bahwa Bali bukan hanya recover stronger, recover together, tapi juga recover better,” kata Sandiaga Uno.
Kemenparekraf akan memperkenalkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki pariwisata berbasis masyarakat, berkelanjutan, dan inklusif.
Baca Juga: Resep Pisang Coklat (Piscok Lumer) Khas Uli's KItchen
“Pariwisata kita ini penopangnya desa wisata, ini sekarang jadi kekuatan kita. Pariwisata kita juga berbasis alam, ecotourism, dan budaya, nature, ini bahwa Bali akan menjadi destinasi yang bangkit kembali,” tambahnya.
Target Kemenparekraf tahun ini ialah menjaring 1,8 sampai 3,6 juta wisatawan. Sandi menegaskan jika targetnya bukan hanya jumlah wisatawan yang naik, tapi kualitasnya juga harus naik.
Kualitas wisatawan disebut naik dengan indikator lama tinggal wisatawan lebih panjang dan berdampak pada perekonomian lokal.