Biasanya, yang melewati jembatan tersebut adalah warga dari desa-desa di pedalaman Kecamatan Bayah, Lebak.
Menurut keterangan Ubam, setelah diterjang banjir bandang dan longsor jembatan Cimadur tidak bisa dilewati kendaraan roda empat karena bagian tembok jembatan yang roboh.
Supaya bisa dilintasi motor, masyarakat setempat membangun jalan darurat secara swadaya.
"Kami berharap pemerintah daerah secepatnya bisa kembali membangun jembatan itu," kata Ubam.
Seorang pelajar SMKN 1 Bayah, Siti Hamamah (16) mengaku takut untuk melintasi jalan darurat yang dibangun masyarakat karena kondisinya licin, apalagi hanya menggunakan material sederhana seperti papan.
Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Ekspor Hasil Perkebunan dan Tanaman Hias ke Berbagai Negara di Dunia
Namun ia bersyukur karena dibantu warga ketika melintas.
"Kami berharap jembatan Cimadur yang terdampak longsor segera kembali dibangun," ujar Siti, dikutip dari Antara, 11 Oktober 2022.
Warga lain bernama Abdul Halim (46) berujar jika ia tidak bisa melintas dengan kendaraan roda empat ke Desa Ciminyak karena kondisi jembatan yang terdampak longsor.