Dinilai Piprim Basarah Yanuarso, pada saat ini telah banyak obat yang beredar di pasaran jenis antibiotik, termasuk yang mengandung paracetamol.
Bahkan, obat tersebut gampang didapatkan dan untuk jenis sirup biasanya ada kandungan lain selain paracetamol.
"Masalah yang dihadapi sekarang adalah obat sirup paracetamol atau obat batuk lainnya yang ada campuran dietilen glikol dan etilen glikol," ujar Piprim Basarah Yanuarso.
Baca Juga: KAI Beri Tiket Tarif Promo 'GoVember' untuk KA Argo Cheribon Mulai 1 November 2022
Mengamati fenomena di Gambia ketika banyak anak-anak yang menderita gagal ginjal akut, IDAI pun memberikan rekomendasi ke Kemenkes.
"IDAI merekomendasikan ke Kemenkes agar hindari dulu konsumsi obat tersebut," ucap Piprim dikutip dari Antara.***(Christina Kasih Nugrahaeni/ Pikiran Rakyat)