Ridwan Kamil Minta Maaf, Klarifikasi ke Warga Setelah Kritik LRT Palembang Sepi Penumpang

- 24 Oktober 2022, 17:20 WIB
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil /@ridwankamil

BERITA SLEMAN - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebelumnya melakukan kritik terhadap LRT Palembang yang sepi penumpang. Kritik tersebut disampaikannya dalam forum diskusi Synergy Ngopi dengan Jababeka di President University Cikarang Jawa Barat.

Kritik tersebut menuai banyak tanggapan dari netizen khususnya warga Palembang. Ada yang menanggapi tentang mengurus daerah masing-masing. Ada juga yang mendukung bahwa sebenarnya LRT Palembang belum dibutuhkan, tetapi dibangun karena adanya event Asian Games 2018.

Akhirnya Ridwan Kamil pun memberikan tanggapan melalui Instagram pribadinya di @ridwankamil. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada warga Palembang.

Baca Juga: Gunakan EG dan DEG Melebihi Batas, BPOM Bakal Beri Sanksi Pencabutan Serifikat dan Izin Edar Industri Farmasi

"Poin diskusi Studi Pembangunan di Jababeka dianggap kurang berkenan perihal studi kasus transportasi. Selain itu kutipan media juga tidak diambil secara utuh sehingga menimbulkan kesalahpahaman" tulis Ridwan Kamil

Ia juga menjelaskan tentang konteks permasalahan tentang Studi Transportasi di Jababeka bahwa antara Bekasi dan Karawang mengusulkan untuk pembangunan MRT. Maka dari itu penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Biaya pembangunan MRT sangat mahal yaitu 1 triliun per kilometer. Sampai saat ini tidak ada anggaran pemerintah yang sanggup kecuali DKI Jakarta.

2. Permasalahan populasi penduduk yang berbanding lurus dengan keuntungan (balik modal) dari pembangunan. Sementara itu populasi penduduk yang sedikit menurutnya mengakibatkan rideship harian LRT Palembang menjadi kurang maksimal.

3. Harus terkoneksi dengan feeder dan jaringannya harus luas.

Halaman:

Editor: Putu Ayu Amita Sari

Sumber: @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x