Korupsi Kerap Menggoyahkan Iman Pejabat, Ganjar Pranowo Beri Tips Antisipasi

- 12 November 2022, 13:32 WIB
Hari Anak di Stadion Moch Soebroto Magelang Berlangsung Meriah, Ganjar Pranowo Flashmob Bareng Anak-Anak
Hari Anak di Stadion Moch Soebroto Magelang Berlangsung Meriah, Ganjar Pranowo Flashmob Bareng Anak-Anak /Humas Provinsi Jawa Tengah

BERITA SLEMAN - kabar korupsi di Tanah air yang mencuat, menjadi momok menaktukan untuk masyarakat.

Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Prabonowo tips untuk menghindari korupsi harus dimulai dari diri sendiri.

Agar tak terperosok pada lubang korupsi, Ganjar mengaku selalu menolak bentuk dari gratifikasi yang berdatangan padanya.

Berita ini dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam judul "Trik Ganjar Pranowo Hindari Jerat Pencurian Uang Rakyat: Pencegahan Harus Dimulai dari Diri Sendiri"

Baca Juga: Rizky Billar Sudah Tidak Bekerja di Industri Hiburan, Putra Siregar Bocorkan Rencananya

"Pemberantasan dan pencegahan tindak korupsi harus dimulai dari diri sendiri," ujar Ganjar Pranowo.

"Instruksi atau imbauan saja tidak bisa. Tidak bakal bisa. Harus ada contoh," ujarnya menekankan.

Bahkan, upaya gratifikasi pernah hampir menjerat Ganjar Pranowo lantaran rasa suka dirinya pada sepeda.

Adapun cerita Ganjar Pranowo hampir terjerat gratifikasi dari sepeda yang tidak pernah diungkap itu akhirnya muncul dalam suatu sesi sosialisasi pemberantasan korupsi baru-baru ini.

Ganjar menyebut kisah ini berawal dari dirinya yang mengaku sedang suka pada satu jenis sepeda, ia tak disangka langsung dikirimi sepeda tersebut keesokan harinya.

Namun, saat sepeda akan dikembalikan, seseorang yang memberinya berupaya negosiasi dengan Ganjar.

Ganjar lantas menyebut tegas menolak pemberian sepeda itu seraya menekankan bahwa itu adalah upaya gratifikasi.

Negosiasi tak kunjung berhasil, Ganjar akhirnya membiarkan sepeda itu tetapi menyatakan akan membawa pada KPK.

Sontak, sang pemberi hadiah segera menolak usulan Ganjar kemudian menyetujui untuk sepeda itu dikembalikan.

Hanya saja, Ganjar menyebut pengembalian sepeda ternyata membuat istrinya, Atikoh, ikut membayar biaya pengiriman yang berarti malah ada kerugian darinya.

Dengan kisah itu, Ganjar menegaskan bahwa seluruh pejabat di Jawa Tengah telah tercatat rajin melaporkan aset pribadi masing-masing pada LHKPN.

"Di Pemprov Jawa Tengah, seluruh pejabatnya alhamdulillah selalu rajin melaporkan LHKPN," ujarnya menegaskan.

"Dari LHKPN itu, kita akhirnya bisa tahu dan semakin paham bagaimana membentengi diri dari korupsi," ujarnya menandaskan.*** (Khairunnisa Fauzatul A/Pikiran-Rakyat)

 

Editor: Saepul Rohman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x