BERITA SLEMAN - Pelatih PSM Makassar Syamsuddin mengaku puas setelah hasil seri 0-0 timnya melawan Persija Jakarta di leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Kamis malam 15 April 2021.
"Saya mensyukuri karena kami mendapatkan hasil yang imbang. Kita tahu Persija adalah tim yang solid. Semua pemainnya punya nama dan ada pemain asing," kata Syamsuddin saat konferensi pers secara virtual seusai pertandingan, dikutip dari Antara News.
Pernyataan Syamsuddin menjadi perlu jika kita menilik jalannya pertandingan malam kemarin. Persija arahan Sudirman mendikte jalannya pertandingan.
Baca Juga: Hasil Liga Eropa: AS Roma dan Villarreal, Sandungan All England Final
Baca Juga: Hasil Liga Eropa: MU dan Arsenal Buka Asa All England Final
Macan Kemayoran beberapa kali membuat peluang emas, tapi terkendala oleh penyelesaian akhir. Seperti pada menit 40, sodoran dari Otavio Dutra mestinya dapat diselesaikan oleh Osvaldo Haay yang tinggal berhadapan dengan kiper PSM.
Persija yang menerapkan pressing tinggi kerap bikin Zulkifli Syukur dan kolega tak bisa berbuat banyak. Beberapa kali pemain belakang PSM Makassar salah umpan dan mudah direbut.
Peluang Persija menit 61 jadi contoh. Sayangnya, pemain nomor 9 Marko Simic tak dapat meloloskan bola ke gawang Hilman Syah.
Baca Juga: Profil Manny Pacquiao, Juara Dunia Tinju Asal Filipina yang Jadi Skin Hero Mobile Legends MLBB
Baca Juga: Fast and Furious 9 Trailer Kedua: Ada Petunjuk Tentang Brian O'Connor
Para pemain PSM Makassar tampak berhati-hati dalam melancarkan serangan ke gawang Andritany Ardhiyasa. Syamsuddin mengakui untuk meminta para pemainnya tidak terburu-buru dan lebih memilih mengurai pertahanan Macan Kemayoran secara perlahan.
"Kami hati-hati bagaimana membangun serangan. Saya ingin pelan-pelan membuka serangan karena mereka kumpul di tengah. Saya tidak mau gegabah untuk menyerang terus," ucap dia.
Pada penghujung laga, tepatnya menit 83, Persija kehilangan salah satu pemainnya, setelah Marco Motta mendapat kartu kuning keduanya. Sebelumnya, mantan pemain Juventus tersebut menerima kartu kuning pertama pada menit 23.
Baca Juga: Real Madrid dan Manchester City Lolos Semifinal Liga Champions 2020-2021
Wasit Hamin Tohari mengusir keluar Motta beberapa saat setelah memberikan kartu kuning kepada bomber PSM, Patrich Wanggai. Namun, Sudirman mempertanyakan pemberian kartu kuning kedua tersebut.
Dari tayangan ulang, Motta dan Abdul Rahman sepintas saling melempar kata-kata.
"Saya pikir kartu merah itu tentu ada sebabnya. Saya tidak tahu alasannya apa. Mungkin dia melemparkan kata-kata atau dengan gerak tubuh, itu saya belum menanyakan ke Motta," jelas Sudirman pada konferensi pers setelah pertandingan.
Alhasil, Motta takkan main di leg kedua semifinal Piala Menpora 2021 pada Minggu 18 April 2021 di Stadion Manahan, Solo. Namun, menurut Syamsuddin, masih banyak pemain Persija lainnya yang patut diwaspadai pada laga berikutnya.***