MU vs Liverpool Liga Inggris Ditunda, Fans Menyerbu Hingga Menaiki Gawang Stadion Old Trafford

- 3 Mei 2021, 00:08 WIB
Fans Manchester United melakukan aksi protes terhadap keluarga Glazer, Akibatnya Pertandingan MU vs Liverpool harus tertunda, yang sEharusnya sedang berlangsung, Ahad 02 Mei 2021.
Fans Manchester United melakukan aksi protes terhadap keluarga Glazer, Akibatnya Pertandingan MU vs Liverpool harus tertunda, yang sEharusnya sedang berlangsung, Ahad 02 Mei 2021. /CARL RECINE/Action Images via REUTERS

BERITA SLEMAN - Laga Liga Inggris pekan ke-34 MU vs Liverpool di Old Trafford harus ditunda. Ini terjadi lantaran fans Manchester United (MU) menyerbu stadion dan melakukan protes terhadap pemilik klub.

Sejak sore atau Minggu 2 Mei 2021 malam WIB, jelang pertandingan MU vs Liverpool digelar, ribuan fans MU telah berkumpul di luar Old Trafford.

Mereka berdemonstrasi kepada MU sekaligus Liverpool menyusul kedua tim adalah penginisiasi European Super League atau Liga Super Eropa yang gagal dilaksanakan.

Baca Juga: Inter Milan Juara Liga Italia 2020-2021, Scudetto Pertama Setelah Satu Dekade

Ratusan orang kemudian mendobrak penghalang, pergi ke stadion dan berlari ke lapangan. Bahkan ada yang memanjat tiang gawang.

"Keluar dari klub kami," teriak fans saat suar dinyalakan. "Kami ingin Glazers keluar."

Malcolm Glazer mulai dikenal di dunia sepakbola sejak melakukan membeli salah satu klub besar Inggris, Manchester United pada 2005 silam.

Malcolm Glazer melakukan pembelian MU pada Mei 2005 dengan mahar sebesar 790 juta poundsterling.

Baca Juga: Link Live Streaming MU vs Liverpool Liga Inggris Hari Ini 2 Mei 2021 di Mola TV

Pembelian MU kala itu disokong oleh peminjaman dana dari jaminan aset klub yang belakangan menjadi hutang-hutang yang bertumpuk bagi MU.

Sejak Malcolm mengalami stroke pada tahun 2006 dan pada akhirnya meninggal pada 2014, Joel Glazer dan Avram Glazer, anak Malcolm, yang menjadi penanggung jawab harian MU.

Keluarga Glazer memiliki 90 persen saham kepemilikan MU, sedangkan 10 persen lainnya dijual di New York Stock Exchange.

Kepemilikan MU yang berpindah tangan ke keluarga Glazer membuat sebagian fans MU kecewa. Kekecewaan mereka pun masuk akal, karena tingginya hutang yang dimiliki MU membuat harga tiket masuk Old Trafford semakin mahal untuk warga lokal.

Baca Juga: Pengunjung Pasar Tanah Abang Langgar Prokes, Inul Daratista: Ngerii, Bisa Gak Itu Ditertibkan?

Pun, Glazer tak pernah mendengarkan keluhan dan kritikan dari fans. Hingga kemudian, gerakan anti-Glazer mendapatkan momentum besar dalam beberapa pekan terakhir.

Setelah upaya MU yang gagal pada bulan April untuk membentuk bagian dari Liga Super Eropa yang memisahkan diri dari Liga Champions UEFA.

Meskipun Joel Glazer telah "meminta maaf tanpa syarat" kepada fans, dia tak bisa meredam amarah fans untuk berdemonstrasi di luar dan di dalam Old Trafford.***

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x