BERITA SLEMAN - Situasi ekonomi terkini tentu memiliki dampak signifikan bagi banyak bisnis.
Pandemi global dan penurunan daya beli membuat ekonomi banyak negara mengalami resesi.
Hal tersebut berdampak langsung pada bisnis yang harus beradaptasi untuk bisa bertahan.
Baca Juga: 4 Sumber Daya Utama Bisnis UMKM: Solusi Tangguh Berhadapan dengan Resesi 2023
Kebijakan terbaik yang bisa dilakukan oleh para pemilik bisnis atau pemimpin usaha adalah dengan menciptakan strategi bisnis yang kreatif dan inovatif.
Pasalnya beradaptasi menjadi pilihan mutlak yang harus diambil oleh setiap pelaku usaha.
Berikut adalah beberapa strategi bisnis yang cocok untuk diletakkan sebagai bagian penting dalam berhadapan dengan tantangan resesi:
Baca Juga: 4 Cara Pelaku Usaha Berhadapan dengan Resesi Ekonomi
Pengurangan Biaya Operasional
Salah satu cara untuk bertahan di tengah lingkungan ekonomi yang sulit adalah dengan diimbangi dengan mengurangi biaya operasional.
Pemilik bisnis dapat melakukan pengurangan biaya sehari-hari, meningkatkan efisiensi, atau mengurangi jumlah staf dan berbagai pengeluaran biaya lainnya.
Hal tersebut terkadang sulit diterima oleh seluruh pihak, namun terkadang keputusan sulit tidak terhindarkan dalam situasi resesi.
Baca Juga: Tips Berhadapan dengan Resesi di Kalangan Mahasiswa
Diversifikasi Bisnis
Diversifikasi produk juga merupakan strategi bisnis yang bermanfaat dalam menghadapi situasi resesi.
Para pemilik bisnis harus menguji pasar dengan menghadirkan produk baru dan berbagai solusi yang unik.
Hal ini harus dilakukan dengan hati-hati dan cermat. Pasalnya produk yang tidak sesuai dengan kondisi pasar jusru berpotensi menghabiskan banyak waktu dan dana.
Baca Juga: Tips Berhadapan dengan Resesi Global: Rekomendasi Bertahan di Masa Sulit
Pemanfaatan Teknologi Digital
Momen resesi menjadi waktu yang paling ideal untuk melakukan transformasi digital di berbagai bidang, terutama dalam hal pemasaran.
Pemasaran digital memungkin pelaku usaha untuk dapat menjangkau lebih banyak audiens.
Hal tersebut dapat membantu pelaku usaha menyeimbangkan promo, penawaran, dan potensi pemasukan bisnis. ***