Network
BERITA SLEMAN - Usaha sampingan merupakan salah satu cara bagi para karyawan untuk menambah penghasilan dan juga menyeimbangkan kehidupan.
Di luar jam kerja utama, karyawan dapat memulai bisnis sampingan atau melakukan pekerjaan tambahan yang menguntungkan.
Banyak karyawan yang berhasil memanfaatkan peluang bisnis sampingan untuk meningkatkan pendapatan.
Bahkan tidak jarang bisnis tersebut berkembang menjadi sumber pendapatan utama dan mengubah rutinitas finansial karyawan.
Baca Juga: 3 Cara UMKM Menjangkau Pelanggan Baru dengan Digital Marketing: Solusi Bertahan di Tengah Resesi
Peningkatan Pendapatan
Dalam prosesnya, usaha sampingan yang dipilih tentu harus yang memenuhi aspek fleksibilitas.
Usaha sampingan yang dijalankan harus dapat dipenuhi kebutuhan operasionalnya di luar jam kerja utama.
Dengan begitu, usaha yang berjalan tidak mengganggu rutinitas dan tanggung jawab pada profesi utama.
Apabila berhasil diatur dengan baik, usaha sampingan memungkinkan adanya fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan karyawan.
Pasalnya, karyawan memiliki lebih dari satu sumber pendapatan yang menempatkannya mampu memenuhi kebutuhan secara lebih proporsional.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Strategi Bisnis UMKM Berhadapan dengan Isu Resesi
Memaksimalkan Jam Kerja
Usaha sampingan dapat menambah jam kerja yang dapat dilakukan selain pada profesi utama.
Hal ini berguna terutama pada karyawan yang mulai mengalami pengurangan jam kerja di profesi utamanya.
Dengan begitu, karyawan tetap dapat memiliki aktivitas produktif pada jam senggang lainnya.
Ini akan memberi lebih banyak waktu untuk berkonsentrasi pada tujuan hidup dan menghasilkan pendapatan tambahan.
Baca Juga: 4 Sumber Daya Utama Bisnis UMKM: Solusi Tangguh Berhadapan dengan Resesi 2023
Membangun Jejaring
Usaha sampingan juga dapat memberi peluang untuk membangun jejaring bisnis yang menguntungkan.
Ini dapat membantu karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan mendapatkan pengalaman yang bermanfaat.
Menjadi pemilik usaha sampingan juga dapat membantu karyawan untuk menjadi kritis dalam upaya membangun bisnis yang lebih serius di masa depan. ***
