Network
BERITA SLEMAN - Empati merupakan bagian dasar dari setiap manusia. Hal tersebut juga menjadi alat yang ideal untuk membangun interaksi positif dengan orang lain.
Namun tentu empati pada anak tidak dapat tumbuh tanpa dorongan dan pendidikan dari orang tua yang baik.
Anak perlu diperkenalkan dengan berbagai bentuk empati dan melakukan praktik secara langsung.
Berikut rangkuman BERITA SLEMAN tentang beberapa opsi untuk mengembangkan empati pada anak usia dini.
Baca Juga: 5 Referensi Kursus Anak Usia Dini: Solusi Aktivitas Produktif Jauh dari Smartphone
Bertamu
Bertamu mengajarkan anak pada perbedaan lingkungan, aturan, dan tata krama. Cara ini menjadi langkah yang sangat efektif.
Pada tahap awal, anak berpotensi menunjukkan sikap yang tidak sesuai harapan orang dewasa. Namun dengan pembiasaan, anak dapat bersikap lebih baik dari waktu ke waktu.
Baca Juga: 5 Cara Ideal Mengelola Rutinitas Anak dengan Smartphone
Berbelanja
Berbelanja menjadi cara memperkenalkan proses transaksi dan prinsip ekonomi yang baik pada anak.
Cara ini juga ideal untuk memberikan pengertian tentang hal-hal yang tidak selalu bisa didapatkan secara spontan hanya dengan dorongan keinginan.
Baca Juga: 4 Alasan Orang Tua Sebaiknya Tidak Memberikan Smartphone pada Balita
Menjenguk Orang Sakit
Ajaklah anak saat berkunjung dan menjenguk orang sakit. Rutinitas tersebut menjadi alat yang ideal untuk memahami kondisi orang lain.
Anak juga dapat diajarkan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan merawat diri.
Baca Juga: 5 Cara Mengenalkan Hewan Pada Anak
Ibadah Ritual
Ibadah ritual menjadi kesempatan anak untuk berintaksi dengan karakter orang yang berbeda-beda.
Peribadatan juga menjadi alat yang tepat untuk memperkenalkan konsep ketuhanan pada anak. ***
