BERITA SLEMAN - Kapal Selam KRI Nanggala-402 hilang kontak sejak Rabu 21 April 2021 saat latihan tempur di perairan Bali. Selama pencarian, TNI dan beberapa pakar menggunakan berbagai istilah dan semboyan yang belum dikenal oleh khalayak.
Istilah dan semboyan itu, antara lain, On Eternal Patrol, subsunk, blackout, submiss hingga Wira Ananta Rudira.
Untuk memudahkannya, BERITA SLEMAN akan memberi informasi dari berbagai istilah di atas. Sebagaimana dilansir dari BERITA DIY dari artikel yang berjudul "Arti On Eternal Patrol, Subsunk, dan Submiss, Prosedur Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402".
Baca Juga: Anies Baswedan: Wira Ananta Rudira, 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402
Berikut arti dari On Eternal Patrol, subsunk, blackout, submiss hingga Wira Ananta Rudira:
Sebagai informasi, prosedur pertama pencarian kapal selam usai kapal selam tersebut dinyatakan hilang ialah sublook atau hilang kontak.
Setelah tiga jam pencarian, kapal selam yang hilang dan tidak berhasil ditemukan akan dinyatakan submiss atau hilang.
Baca Juga: Update Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402: Dinyatakan Tenggelam dan Kehabisan Oksigen
Setelah tiga jam pencarian dan tidak membuahkan hasil, akan disebut sebagai subsunk, yang berarti tenggelam .
Setelah itu, kapal akan dinyatakan subsunk atau tenggelam jika dalam masa pencarian yang diperpanjang tidak ditemukan lagi.