Update Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402: Dinyatakan Tenggelam dan Kehabisan Oksigen

- 25 April 2021, 02:30 WIB
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI Oswald Siahaan (OWA) -354 bersiap-siap berlayar untuk melakukan operasi pencarian KRI Nanggala-402 di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (24/4/2021). Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 difokuskan di laut sebelah utara Bali, yakni sekitar 40 km dari Celukan Bawang, Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/hp.
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI Oswald Siahaan (OWA) -354 bersiap-siap berlayar untuk melakukan operasi pencarian KRI Nanggala-402 di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (24/4/2021). Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 difokuskan di laut sebelah utara Bali, yakni sekitar 40 km dari Celukan Bawang, Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/hp. /Zabur Karuru/ANTARA FOTO

BERITA SLEMAN - Kabar terbaru pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan Bali. TNI menyatakan bahwa pencarian KRI Nanggala-402 telah naik fase. Dan, ketersediaan oksigen KRI Nanggala-402 sudah memasuki batas akhir.

Pada Sabtu 24 April 2021, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 telah memasuki fase subsunk (tenggelam) dari yang sebelumnya fase submiss (hilang).

Hadi Tjahjanto juga menambahkan, batas akhir life-support berupa ketersediaan oksigen bagi seluruh ABK kapal adalah Sabtu 24 April 2021 dini hari.

Baca Juga: Catat, Ini Syarat Lengkap Perjalanan Sebelum dan Sesudah Larangan Mudik 2021

Pada 22 April 2021 lalu, Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono juga telah memperkirakan kemampuan oksigen KRI Nanggala-402 apabila berada dalam kondisi blackout, yakni mampu 72 jam atau kurang lebih tiga hari.

"Jadi, kalau kemarin saat hilang kontak pukul 03.00 WITA, sampai Sabtu pukul 03.00 WITA. Mudah-mudahan ini segera ditemukan sehingga cadangan oksigen masih ada," kata Margono.

Namun, bila kondisi listrik di kapal selam itu menyala, diperkirakan KRI Nanggala-402 bisa bertahan hingga Senin 26 April 2021 pukul 03.00 WITA.

Baca Juga: Jadwal Pendaftaran dan Syarat Penerima Beasiswa LPDP S1 dan D4 Tahun 2021

"Saya atas nama Panglima TNI menyampaikan rasa prihatin yang mendalam. Kita bersama-sama mendoakan supaya pencarian ini terus bisa dilaksanakan dan bisa mendapatkan bukti-bukti kuat," kata Hadi Tjahjanto saat konferensi pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, dilansir dari ANTARA.

Sementara itu, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan bahwa tim pencarian KRI Nanggala-402 telah menemukan beberapa benda dari KRI Nanggala-402, antara lain, pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan botol pelumas periskop kapal selam berwarna oranye.

"Ditemukan juga alat yang dipakai ABK Nanggala untuk salat dan spons untuk menahan panas pada freshroom," ucapnya.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x