BERITA SLEMAN - Karena terjangkit covid 19 dan didiagnosis mengalami covid 19 Komorbid Asma, Soraya Abdullah dirawat di Rumah Sakit (RS) , Kelapa Dua, Tangerang sebelum akhirnya meninggal dunia pada Senin, 1 FSiloamebruari 2021.
Di RS Siloam, Soraya Abdullah mendapatkan perawatan di ruang ICU. Di ruangan itu ia dirawat selama 16 hari.
Namun, sebenarnya sebelum dirawat di RS Siloam, Soraya Abdullah sempat dirawat di RS lain. Lebih tepatnya, sebuah RS di Puri Cinere.
Di RS di Puri Cinere itu, Soraya Abdullah mengutarakan pesannya kepada anggota keluarganya. Di mana pesan Soraya Abdullah ialah jika ia kelak meninggal dunia, ia ingin dimakamkan dekat dengan makam sang ayah.
Pesan Soraya Abdullah ini sontak membuat kelaurganya merasa pilu.
Seolah sudah memiliki firasat akan kematiannya, Soraya menyampaikan itu kepada keluarganya sebelum dirawat di ruang ICU di RS Siloam. Menurut salah seorang anggota keluarganya, makam ayah Soraya berada di TPU Jeruk Purut.
Keluarga tak menyangka bahwa jeda antara ucapan Soraya tentang pemakamannya dengan kematiannya itu sendiri berjarak sangat dekat.
Disampaikan oleh anggota keluarganya bahwa Soraya selama beberapa hari belakangan kondisinya terus menurun. Saat itu yang dibutuhkan Soraya ialah donor plasma darah tipe golongan B Rhesus(+) sebanyak 200 CC.
Sekitar tiga hari sebelum kematiannya, kondisi Soraya terus drop meskipun oksigen terus dinaikkan oleh tenaga medis.
Meninggalnya Soraya Abdullah mengejutkan berbagai kalangan. Tak hanya keluarga, tetapi juga rekan-rekan dan penggemarnya.***