Network
BERITA SLEMAN - Wakanda merupakan negara fiktif yang dikembangkan dalam cerita komik dan semesta sinematik Marvel.
Negara Wakanda diceritakan sebagai masyarakat yang maju dan futuristik di kawasan Afrika.
Bahkan Wakanda memiliki budaya dan teknologi yang jauh lebih mutakhir dari kebanyakan masyarakat di dunia.
Baca Juga: 5 Film MCU Ini Terhubung Langsung ke Black Panther: Wakanda Forever
Namun tidak hanya fiksi, negara di Afrika dengan kriteria seperti demikian nyata adanya. Negara tersebut adalah Rwanda.
Rwanda merupakan negara republik seperti Indonesia. Lokasinya berada di Afrika Tengah.
Republik Rwanda berbatasan langsung dengan Uganda, Tanzania, Burundi, dan Republik Kongo.
Baca Juga: Kondisi Seorang Anggota TNI Pasca Parasut Gagal Mengembang di Landasan Lanud Sulaiman
Seperti Wakanda dalam kisah komik Marvel, Rwanda juga terbentuk dari wilayah-wilayah pegunungan.
Daerah Rwanda memiliki iklim subtropis yang hangat.
Masyarakat Rwanda terbentuk dari beberapa etnis, di antaranya Hutu, Tutsi, dan Twa.
Ketiga Etnis tersebut juga tersebar di negara-negara sekitar seperti Uganda dan Burundi.
Agama mayoritas di Rwanda adalah Kristen dan bahasa yang digunakan secara resmi adalah Kinyarwanda.
Seperti di Indonesia, Rwanda juga menggunakan sistem presidensial. Saat ini, presiden Rwanda dijabat oleh Paul Kagame.
Baca Juga: Pertempuran Besar Melawan Inggris di Surabaya Menjadi Sejarah Hari Pahlawan 10 November
Sosok tersebut merupakan tokoh penting di Rwanda yang telah menjabat sebagai presiden sejak tahun 2000 silam.
Berbeda dengan kebanyakan negara Afrika lain, Rwanda memiliki sistem pemerintahan dengan tingkat korupsi rendah.
Hal tersebut cukup kontras dengan sejarah Rwanda yang sempat mengalami konflik panjang serta tragedi genosida pada tahun 1994.
Baca Juga: Ancaman Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta Utara, Bisa Berimbas ke-9 Wilayah!
Namun kisah tersebut merupakan sejarah masa lalu kelam Rwanda. Saat ini Rwanda berhasil menjelma menjadi negara yang kokoh.
Rwanda memiliki komoditas ekspor teh dan kopi yang sangat baik. Hal tersebut diperkuat dengan daya tarik wisata yang terus digalakkan di Rwanda.
Penggemar sepakbola tentu tidak asing dengan Rwanda yang sektor pariwisatanya menjadi salah satu sponsor klub Arsenal. ***
