Network
BERITA SLEMAN - Selain shalat tahajud, ada shalat witir sebagai ibadah sunah. Punya keutamaan dan tata cara yang berbeda. Lantas, kapan waktu yang baik untuk melaksanakan shalat witir?
Persoalan waktu ini seringkali menjadi pertanyaan. Apakah baik melakukan shalat witir setelah isya atau ba'da isya, atau setelah shalat tahajud?
Ada yang meyakini kalau shalat witir adalah shalat penutup. Karena itu, shalat witir paling baik adalah sebagai ibadah pengunci di penghujung hari, sebelum shalat subuh.
Baca Juga: Cek ATM Sekarang! Dana KJP Plus Tahap II Tahun 2020 Cair April 2021
Baca Juga: Cara Dapat Diskon Subsidi Listrik PLN April 2021 Melalui stimulus.pln.co.id dan Chat WA
Menurut pandangan Muhammadiyah, shalat witir disebut juga shalat lail sebagaimana juga shalat tahajud, qiyamu lail dan qiyamu Ramadhan.
Disebut qiyamu lail karena shalat tersebut dilaksanakan hanya pada waktu malam. Disebut qiyamu Ramadhan karena shalat tersebut dilakukan pada bulan Ramadhan dan istilah yang sering digunakan untuk shalat lail di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih.
Permasalahan waktu pelaksanaan salah berakaat ganjil tersebut, kebanyakan ulama menyatakan dimulai setelah shalat Isya sampai dengan terbitnya fajar (shalat subuh). Hal ini didasari melalui hadits:
Baca Juga: Niat, Doa, dan Tata Cara Sholat Dhuha bagi Pemula
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: مِنْ كُلِّ اللَّيْلِ قَدْ أَوْتَرَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَوَّلِ اللَّيْلِ وَأَوْسَطِهِ وَآخِرِهِ فَانْتَهَى وِتْرُهُ إِلَى السَّحُرِ. [رواه الجماعة]
