5 Poin Kolaborasi Pemerintah RI, FIFA, dan AFC untuk Tranformasi Sepak Bola Indonesia

8 Oktober 2022, 17:30 WIB
Indonesia bebas sanksi dari FIFA, Pemerintah RI bakal berkolaborasi dengan FIFA dan AFC untuk transormasi sepak bola /YouTube/Miftah's TV/

BERITA SLEMAN –Indonesia secara resmi tidak mendapat sanksi dari FIFA setelah terjadi tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Adapun pernyataan Indonesia bebas dari sanksi FIFA disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi melalui siaran pers pada 7 Oktober 2022. 

Melalui pernyatan presiden, isi surat yang dikirimkan oleh FIFA mengatakan bahwa Indonesia tidak akan mendapat sanksi. 

Baca Juga: Polri Bantah Temuan Washington Post Terkait 40 Tembakan Gas Air Mata dalam Tragedi Kanjuruhan

Sementara itu, Pemerintah RI, FIFA, dan AFC akan berkolaborasi untuk memperbaiki sistem sepak bola di Indonesia guna mencegah kejadian seperti tragedi Kanjuruhan terulang.

Dilansir dari portal Prfm News dengan judul,"Bebas dari Sanksi FIFA, Ada 5 Langkah Kolaborasi Indonesia, FIFA, dan AFC" berikut pernyataan Presiden Jokowi melalui siaran pers terkait isi surat dari FIFA.   

"Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," kata Presiden Joko Widodo dikutip dari siaran pers di Youtube Sekretariat Presiden hari ini, Jumat, 7 Oktober 2022.

Baca Juga: FIFA dan Pemerintah Akan Bentuk Tim Transformasi Sepakbola Indonesia, Alhamdulilah Tidak Kena Sanksi

Namun, ada lima langkah kolaborasi yang akan dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, FIFA, dan AFC untuk membangun sepak bola Indonesia yang lebih baik.

Berikut lima langkah kolaborasi tersebut:

1. Membangun standar keamanan stadion-stadion yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Usai Tetapkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Tim Investigasi Lanjutkan Penyelidikan ke Surabaya

2. Memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional.

3. Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan, serta komitmen bersama.

4. Tentang pengaturan jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang, Ada Kemungkinan Bertambahnya Tersangka Baru Mengikuti Proses Penyidikan Polisi

5. Pendampingan para ahli di bidangnya.

Presiden FIFA, Gianni Infantino pun akan mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat untuk berdiskusi dengan Pemerintah Indonesia.

"Nanti Presiden FIFA juga akan ke Indonesia pada Oktober atau November untuk diskusi dengan pemerintah," tandas Presiden Jokowi.***(Rizky Perdana/Prfm News)

Editor: Nidaul Fauziah

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler