BERITA SLEMAN – Presiden Jokowi mengumumkan bahwa Indonesia tidak disanksi FIFA akibat tragedi Kanjuruhan kemarin. Hal ini melanjutkan pembicaraan dan korespondensi antara Jokowi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Berdasarkan pernyataan Presiden yang dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, “Alhamdulillah, sepak bola Indonesia tidak kena sanksi. Selanjutnya, FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi. Dan FIFA juga akan berkantor di Indonesia selama proses tersebut:” kata Jokowi.
FIFA, AFC, dan Pemerintah Indonesia juga akan melakukan kolaborasi utamanya untuk membangun standar keamanan stadion.
Hal tersebut dilakukan mengingat penting menetapkan mengenai standar pengamanan yang dilakukan oleh aparat. Secara prosedur standar kemanan harus mengikuti aturan dan mengedepankan humanisme.
“Selanjutnya adalah melakukan sosialisasi dan diskusi dengan beberapa klub sepakbola di Indonesia. Termasuk juga dari suporter untuk mendapatkan saran dan masukan” kata Presiden menambahkan.
Hal yang menjadi perhatian lainnya adalah tentang jadwal pertandingan antar klub untuk menakar potensi dan resiko yang ada. Yang kelima adalah pendampingan dari para ahli di bidangnya.
Rencananya, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia sekitar bulan Oktober atau November untuk bisa berdiskusi dengan pemerintah Indonesia.
Hal ini dilakukan mengingat FIFA dan seluruh masyarakat sepakbola di dunia berduka akibat tragedi di stadion Kanjuruhan Malang Sabtu, 1 Oktober kemarin.